TEMPO Interaktif, Buol - Situasi di Kabupaten Buol, Provinsi Sulawesi Tengah, tegang setelah seorang anggota polisi menabrak seorang warga, Rabu siang, 17 Agustus 2011. Korban kini dirawat di rumah sakit.
Informasi yang dikumpulkan di lapangan menyebutkan bahwa seorang polisi dari Kepolisian Resor Buol secara tak sengaja menabrak seorang warga Leak, Buol, bernama Muhidin, 51 tahun.
Kejadian berawal ketika Muhidin baru pulang dari pasar. Saat sedang menyeberang jalan, tiba-tiba anggota Kepolisian Resor Buol melintas dengan memakai sepeda motor .Tabrakan pun tak bisa dihindarkan.
Muhidin mengalami pendarahan di bagian kepala. Telinganya mengeluarkan darah dan mendapat 20 jahitan di bagian paha. “Tapi dia tak mengalami patah tulang, mungkin ini hanya insiden,” kata Ricky, salah seorang warga Buol yang dikonfirmasi.
Ricky mengatakan warga di sekitar lokasi lalu beramai-ramai membakar sepeda motor anggota polisi tersebut. “Polisi itu lari setelah melihat ratusan warga ke lokasi, dia ketakutan,” ujar Ricky.
Kepala Kepolisian Resor Buol Ajun Komisaris Besar Haris Suprapto mengatakan polisi yang menabrak sudah diamankan. Dia kini sedang menjalani pemeriksaan intensif. Sementara korban, Muhidin, kini sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Buol.
“Semua kita akan porses sesuai dengan aturan hukum. Kalau pelanggarannya serius, maka hukumannya juga akan berat," ujarnya.
Akhir Agustus 2010 lalu, polisi Buol terlibat bentrokan dengan warga. Delapan warga sipil tewas akibat insiden tersebut. Warga Buol kini masih dihantui peristiwa tersebut. “Warga belum lupa peristiwa tahun lalu. Makanya warga langsung datang berduyun-duyun,” ujar Ricky.
DARLIS