TEMPO Interaktif, Natal - Kereta Rajabasa Ekspress Jurusan Tanjungkarang-Kertapati Palembang menabrak sebuah mobil Toyota Terios milik anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Lampung Selatan, Senin 8 Agustus 2011 sekitar pukul 09.15 WIB, di perlintasan kereta api Desa Merak Batin, Kecamatan Natar Lampung Selatan.
Kecelakaan itu menyebabkan Kausar, anggota Fraksi Hanura DPRD Lampung Selatan, tewas di tempat dan Farida, anggota Fraksi PDIP, mengalami luka serius. Sementara Susilo, sopir, hanya mengalami luka ringan.
Kecelakaan terjadi saat kedua legislator itu hendak berangkat ke kantor di Kalianda Lampung Selatan. Saat di perlintasan, Susilo yang mengendarai mobil tidak melihat adanya kereta api Rajabasa Ekspres yang melaju dari arah Bandar Lampung.
"Mobil yang terjebak di tengah perlintasan tak berpintu itu diduga mati mesin. Kendaraan sempat terseret sejauh lima meter dari lokasi kejadian," kata Kepala Kepolisian Resort Lampung Selatan Ajun Komisaris Besar Bahagia Dachi.
Kausar meninggal dunia di tempat akibat benturan kuat dan tergencet badan mobil. Sedangkan Farida mengalami luka serius, sehingga harus dirawat intensif di Rumah Sakit Advent Bandar Lampung. Sejumlah saksi mata mengatakan saat terjadi kecelakaan jalan itu memang selalu padat lalu lintas di pagi hari.
Mobil Terios bernomor BE 2278 D ringsek dan sudah dievakuasi dari jalur perlintasan kereta api. Kecelakaan tidak mengganggu lalu lintas kereta api dari Bandar Lampung menuju Palembang dan sebaliknya. PT Kereta Api mengaku akan segera mengurus santunan dan asuransi untuk keluarga korban.
Manajer Hubungan Masyarakat PT Kereta Api Tanjungkarang, Zakaria, mengatakan perlintasan di Desa Merak Batin, Natar, Lampung Selatan, itu tidak akan dibuat palang pintu sesuai dengan aturan perkeretaapian yang baru. PT Kereta Api rencananya akan membangun terowongan agar jalan yang selalu padat di pagi dan sore hari itu aman dilintasi kereta api penumpang dan batu bara.
"Di perlintasan itu memang kerap terjadi kecelakaan serupa. Umumnya pengemudi kendaraan tidak melihat laju kereta dari arah Bandar Lampung karena tertutup bangunan dan adanya tikungan," katanya.
NUROCHMAN ARRAZIE