TEMPO Interaktif, Cilegon - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak menjamin arus mudik dan arus balik Idul Fitri 2011 di Pelabuhan Merak akan terkendali. Karena 33 kapal yang ada akan dioptimalkan untuk menyeberangkan para pemudik baik dari Pelabuhan Merak mau pun dari Pelabuhan Bakauheni.
Manager Operasional PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Zailis Anas mengatakan saat musim mudik lebaran biasanya yang akan banyak adalah kendaraan pribadi dan kendaraan roda dua. Sehingga kapal yang ada, akan bisa menampung lebih banyak kendaraan. “Truk yang akan melakukan penyeberangan itu jumlahnya sedikit. Jadi arus mudik akan bisa terkendali sebab kendaraannya kecil-kecil,” terang Zailis Anas, Minggu, 17 Juli 2011.
Menurut Zailis, saat ini PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak sudah merencanakan untuk menyiapkan kondisi kapal yang bisa beroperasi melayani penyeberangan di Pelabuhan Merak. “Kami akan siasati, kapal yang belum docking itu akan diatur apakah diundurkan setelah lebaran atau dimajukan saat ini,” ujarnya.
Upaya yang dilakukan ini, kata Zailis, agar pada saat memasuki musim mudik lebaran kapal-kapal yang ada bisa dikerahkan secara keseluruhan. “Yang pasti kapal akan kita siapkan dan dioptimalkan,” katanya.
Sementara itu, antrean truk di sepanjang jalan menuju Pelabuhan Merak Kota Cilegon, Banten, hingga saat ini masih terjadi hingga Jalan Cikuasa Atas, Kota Cilegon, atau sepanjang 5 kilometer dari Pelabuhan Merak. Antrean truk di Pelabuhan Merak ini sudah terjadi lebih dari dua pekan.
Tidak ada upaya khusus yang dilakukan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak untuk mengurai antrean truk yang terjadi. Namun PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak mengoperasikan 25 kapal Roll on - Roll of (ro-ro) untuk mengatasi antrean ribuan truk tersebut. “Hari ini kami mengoperasikan sebanyak 25 kapal ro-ro,” kata Zailis.
Zailis menyatakan telah optimal memberikan pelayanan bagi konsumennya. Untuk itu, dia berharap masyarakat pengguna jasa pelabuhan bisa memahaminya. “Pengoperasian kapal ro-ro yang ada saat ini diharapkan mampu mengurangi antrean ribuan truk di dalam maupun luar Pelabuhan Merak,” katanya.
Sementara itu petugas PT Marga Mandala Sakti (MMS) Septo mengatakan, antrean truk yang akan melakukan penyeberangan dari Merak ke Bakauheni sudah tidak terjadi di dalam Tol Tangerang - Merak. "Sudah seharian ini tidak ada antrean, kendaraan bisa langsung ke Tol Merak dari Jakarta," katanya.
WASI’UL ULUM