TEMPO Interaktif, Malang - Dinas Pendidikan dan Badan Narkotika Kota Batu, Malang, Jawa Timur, mewajibkan seluruh calon siswa SMA mengikuti tes urine. Tes itu akan dilakukan selama 2 hari mulai hari ini, Kamis 14 Juli 2011. “Kebijakan ini demi mencegah siswa terkena narkoba,” kata Ketua Pelaksana Badan Narkotika Kota Batu, Ajun Komisaris Besar Polisi Sanusi Sahlan, di kantornya. “Yang terdeteksi mengkonsumsi narkoba bisa tetap sekolah dengan pengawasan khusus."
Menurut Sanusi, meski seseorang pernah dan telah berhenti mengkonsumsi narkoba dalam kurun waktu 3 bulan, mereka tetap bisa dideteksi melalui tes urine tersebut. Apalagi jika obat yang dikonsumsi memiliki kadar tinggi.
BNK Batu juga merencanakan membentuk satuan tugas (satgas) antinarkoba di seluruh sekolah dengan anggota para siswa. Anggota Satgas sebelumnya akan diberikan pengetahuan khusus mengenai obat-obat terlarang, termasuk cara mengenali ciri-ciri anak yang mengkonsumsi narkoba.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, Zakaria, mengatakan saat ini ada 6 SMA yang akan menjadi proyek percontohan satgas narkoba di Kota Batu. Diharapkan, dalam waktu setahun, seluruh sekolah sudah membentuk satgas. "Ini untuk mensukseskan Sekolah Bersih Narkoba."
BIBIN BINTARIADI