TEMPO Interaktif, Jakarta - Sejarawan Anhar Gonggong mengatakan persoalan menjauhnya nilai-nilai Pancasila dari kehidupan masyarakat tidak terjadi saat ini saja. Menurutnya ini selalu terjadi, bahkan sudah lama. "Sejak dulu Pancasila selalu dalam keadaan tersingkirkan," katanya dalam seminar "Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila Sebagai Solusi dan Identitas Bangsa" di Jakarta, Rabu 22 Juni 2011.
Anhar menambahkan, untuk menjadikan Pancasila aktual dalam arti dipahami dan diyakini oleh masyarakat memang menjadi tantangan tersendiri. Sebelumnya Pancasila harus dirumuskan sebagai ilmu dan dijadikan bagian dari pendidikan dan keilmuan.
Bukti Pancasila tersingkirkan bisa dilihat dalam kehidupan ekonomi dan politik. Anhar mengatakan tidak ada rumusan yang bisa diikuti bagaimana Pancasila bisa menghadapi sistem ekonomi liberal saat ini. "Kita tak pernah bisa menemukan solusi untuk hal ini," katanya.
Ia menantang pemikir dan pemerintah merumuskan Pancasila sebagai sistem ekonomi dan politik yang bisa digunakan untuk menghadapi sistem ekonomi liberal. Meski di dalam Pancasila sudah tersirat tentang demokrasi ekonomi, sistem nyatanya belum ada.
Anhar menyarankan agar pemerintah mengumpulkan tokoh intelektual untuk merumuskan konsep, solusi, dan bagaimana melaksanakan konsep itu.
KARTIKA CANDRA