Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Buah Arca Ditemukan di Dalam Pohon

image-gnews
Penemuan dua arca di dalam batang pohon sepreh di Kelurahan Gayam, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. TEMPO/Hari Tri Wasono
Penemuan dua arca di dalam batang pohon sepreh di Kelurahan Gayam, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri. TEMPO/Hari Tri Wasono
Iklan

TEMPO Interaktif, Kediri - Warga di Kelurahan Gayam, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, menemukan dua buah arca yang diduga sebagai peninggalan prasejarah. Benda tersebut diyakini berada di dalam batang pohon saat ditemukan.

Sabarudin, 45 tahun, warga desa setempat yang menemukan arca itu mengatakan benda prasejarah itu diketahui tersembul dari dalam batang pohon sepreh yang tumbang satu tahun lalu. Pohon berdiameter hampir dua meter itu berdiri tepat di pinggir sebuah sendang. "Kami kaget karena arca itu berada di dalam batang pohon," kata Sabarudin di lokasi penemuan, Sabtu, 18 Juni 2011.

Warga desa sendiri sebelumnya sempat memangkas batang pohon itu untuk dijadikan kayu bakar dan hanya menyisakan pangkalnya saja. Dan pagi tadi, ketika pangkal tersebut tercerabut dari dalam tanah karena dimakan rayap, tampak dua buah arca di dalam batang yang terbelah.

Menurut pantauan Tempo, arca yang sudah diangkat itu memiliki bentuk yang hampir sama, yakni orang bersila di atas altar. Salah satu arca memiliki tinggi 30 sentimeter, lebar 25 sentimeter, dan tebal 11 sentimeter, serta tampak lebih jelas bentuknya. Menyisakan dada, tangan kanan, dan bagian bawah badan, arca itu menunjukkan seseorang bertubuh kekar.

Sementara, arca lainnya dengan tinggi 19 sentimeter, lebar 26 sentimeter, dan tebal 14 sentimeter menggambarkan pria dengan tubuh semampai. Sayang, arca ini hanya menyisakan setengah bagian dada hingga kaki.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Sabarudin, kedua arca itu berada pada jarak 30 sentimeter antara satu dan lainnya saat ditemukan. Posisi arca pria semampai berada di tempat lebih tinggi.

Saat ini, kedua arca itu diletakkan di lokasi penemuan. Warga memasang papan tulisan larangan mengambil arca di samping sendang. "Kami ingin arca ini tetap di sini," kata Sabarudin.

Menariknya, penemuan arca itu sendiri tak begitu menarik perhatian warga. Beberapa warga mengaku sudah mendengar soal arca itu sejak lama. "Pohon itu memang sudah lama tumbang. Sejak satu tahun lalu sudah ada kabar keberadaan arcanya," kata Sumini, 56 tahun.

HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sebagian Artefak Terdampak Kebakaran Museum Nasional Sudah Dievakuasi, Polisi: Banyak yang Masih Utuh

19 September 2023

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Badan Umum Museum dan Cagar Budaya Museum Nasional (kiri) dan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin (kanan) di halaman depan Museum Nasional pada Senin, 18 September 2023 saat memaparkan kondisi terkini usai kebakaran. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Sebagian Artefak Terdampak Kebakaran Museum Nasional Sudah Dievakuasi, Polisi: Banyak yang Masih Utuh

Artefak yang berhasil teridentifikasi usai kebakaran Museum Nasional sudah dievakuasi ke tempat yang aman.


Kebakaran Museum Nasional, Polisi Akui Sulit Bedakan Antara Benda Bersejarah dan Reruntuhan

17 September 2023

Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Polisi Komarudin menemui media di halaman depan Museum Nasional, Minggu, 17 September 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Kebakaran Museum Nasional, Polisi Akui Sulit Bedakan Antara Benda Bersejarah dan Reruntuhan

Polisi mengakui kesulitan melakukan identifikasi benda sejarah di Museum Nasional atau Museum Gajah


Kelompok Hindu India Ajukan Petisi Larang Muslim Masuk Masjid Kuna, Ini Sebabnya

19 Mei 2022

Masjid Shahi Eidgah di Marthura, Uttar Pradesh, Indi (muslimmirror.com)
Kelompok Hindu India Ajukan Petisi Larang Muslim Masuk Masjid Kuna, Ini Sebabnya

Kelompok Hindu India mengajukan petisi melarang Muslim memasuki masjid bersejarah di Mathura karena menduga ada peninggalan Hindu di dalamnya


Kota Emas 3.000 Tahun yang Hilang Telah Ditemukan di Mesir

9 Maret 2022

Para staf memugar tiang-tiang besar dari Balai Hipostilium Agung di Kompleks Kuil Karnak di Luxor, Mesir, pada 25 Agustus 2021. Kuil ini merupakan salah satu situs arkeologi Mesir kuno terbesar. (Xinhua/Ahmed Gomaa)
Kota Emas 3.000 Tahun yang Hilang Telah Ditemukan di Mesir

Sebuah tim yang berisikan para arkeolog pada September 2020 memulai pencarian kuil kamar mayat di tepi barat Luxor di Mesir.


7 Situs Warisan Dunia UNESCO yang Ada di Ukraina

2 Maret 2022

Katedral St Sophia di Kota Kyiv, Ukraina. Dok. st-sophia.org.ua
7 Situs Warisan Dunia UNESCO yang Ada di Ukraina

Ukraina terkenal akan budaya dan tradisinya yang kaya dan merupakan rumah bagi tujuh situs warisan dunia UNESCO.


Bunker Peninggalan Perang Dunia II di Simeulue akan Dijadikan Objek Wisata

30 Oktober 2021

Bungker peninggalan perang dunia kedua oleh militer Jepang. ANTARA/Ade Irwansah
Bunker Peninggalan Perang Dunia II di Simeulue akan Dijadikan Objek Wisata

Bunker peninggalan Jepang yang biasa disebut korok-korok oleh warga Simeulue diantaranya ada di Desa Labuan Bakti dan Desa Labuan Bajau.


3 Benda Bersejarah Indonesia yang Selamat dari Perdagangan Ilegal Barang Antik

31 Agustus 2021

Dari kiri: Patung Seated Shiva, Patung Seated Parvati, dan Patung Seated Ganesha. Situs Kejaksaan Manhattan, New York, Amerika Serikat
3 Benda Bersejarah Indonesia yang Selamat dari Perdagangan Ilegal Barang Antik

Nilai tiga barang antik berupa patung Seated Shiva, patung Seated Parvati, dan patung Seated Ganesha, ini sebesar Rp 1,23 triliun.


Bekas Tambang Hingga Museum Purba di Indonesia Masuk Daftar Situs Warisan Dunia

7 Agustus 2021

Kawasan Taman Nasional Lorentz  (Dok. Panji A Nuariman/ksdae.menlhk.go.id)
Bekas Tambang Hingga Museum Purba di Indonesia Masuk Daftar Situs Warisan Dunia

Indonesia turut menyumbang beberapa tempat ke dalam situs warisan dunia UNESCO.


Keunikan Arslantepe Mound di Turki yang Jadi Situs Warisan Dunia Terbaru UNESCO

6 Agustus 2021

Pemandangan Arslantepe Mound di Turki, sebuah kota tua yang baru ditetapkan sebagai situs warisan dunia UNESCO. Dok.whc.unesco.org
Keunikan Arslantepe Mound di Turki yang Jadi Situs Warisan Dunia Terbaru UNESCO

Masuknya The Arslantepe Mound menjadi tempat ke-18 yang menjadi Situs Warisan Dunia dari Turki.


Makna 6 Monumen Simbol Persahabatan ASEAN di Taman Suropati

9 Juli 2021

Taman Suropati, Menteng, Jakarta. TEMPO/Subekti
Makna 6 Monumen Simbol Persahabatan ASEAN di Taman Suropati

Enam monumen bersejarah itu mulanya akan disebar di beberapa temoat, namun akhirnya diputuskan disimpan di Taman Suropati.