Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Survei Menyebut Pancasila Masih Dibutuhkan

image-gnews
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam BEM se-Kota Kediri membawa Lambang Negara Garuda Pancasila di depan Balai Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (1/6). Aksi dalam rangka memperingati Hari lahir Pancasila tersebut menuntut mengembalikan pendidikan pancasila sebagai mata pelajaran wajib nasional di perguruan tinggi, menegakkan pancasila sebagai sumber hukum, dan pemberlakuan hukuman mati pada koruptor. ANTARA/Arief Priyono
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam BEM se-Kota Kediri membawa Lambang Negara Garuda Pancasila di depan Balai Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (1/6). Aksi dalam rangka memperingati Hari lahir Pancasila tersebut menuntut mengembalikan pendidikan pancasila sebagai mata pelajaran wajib nasional di perguruan tinggi, menegakkan pancasila sebagai sumber hukum, dan pemberlakuan hukuman mati pada koruptor. ANTARA/Arief Priyono
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Masyarakat ternyata masih membutuhkan dan ingin Pancasila dipertahankan sebagai dasar negara. Survei yang dilakukan Badan Pusat Statistik  pada 12.000 responden dari  181 kota dan kabupaten di Indonesia menemukan  79,26 persen warga menyatakan Pancasila penting dipertahankan.

"Sementara 89 persen masyarakat berpendapat masalah bangsa, seperti tawuran, konflik antarkelompok masyarakat karena kurangnya pemahaman nilai-nilai Pancasila," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam pidato kebangsaan di Gedung MPR, Rabu 1 Juni 2011.

Survei yang dilakukan 27 - 29 Mei di 33 provinsi di seluruh Indonesia itu  digelar atas perintah Presiden. Menurut SBY, survei penting untuk menemukan solusi melaksanakan revitalisasi Pancasila secara efektif.

Gagasan mengelar Survei, dilakukan setelah Presiden SBY bertemu pimpinan lembaga negara di Gedung Mahkamah Konstitusi, 24 Mei 2011 lalu. Pertemuan konsultasi itu dihadiri Ketua MPR, Ketua DPR, MA, MK, DPD, BPK dan KY menyepakati perlunya revitalisasi pola pendidikan Pancasila. " Survei ini penting untuk mendapatkan gambaran  tentang apa dan bagaimana rakyat memandang Pancasila" ujarnya.

Dilakukan dengan metode wawancara langsung, responden survei ini terdiri dari  pelajar, ibu rumah tangga, dosen, dan pengusaha. Hasilnya, ada beberapa solusi yang dianggap effektif melaksanakan Pancasila.

Misalnya, sosialisasi Pancasila melalui pendidikan 30 persen, contoh dari perbuatan nyata pejabat negara  dan daerah 19 persen, dari penataran P4 14 persen,  ceramah agama 10 persen dan media, hanya 2 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Siapa yang harus melaksanakan? Menurut Presiden SBY, 43 persen sebaiknya dilaksanakan guru dan dosen. Sebanyak 28 persen tokoh masyarakat dan agama. " Hanya  20 persen dilakukan  badan khusus yang bisa dibentuk pemerintah dan 3 persen oleh elit politik" kata SBY.

Karenanya, Presiden SBY tetap meminta Menteri Pendidikan Muhammad Nuh merevitalisasi Pancasila dalam program pendidikan. " Saya memerintahkan Menteri merumuskan edukasi nilai itu dengan metode pembelajaran effektif. Apakah lewat pengajaran formal atau seni budaya," kata SBY.

Menurut Menteri Nuh, revitalisasi Pancasila akan masuk dalam kurikulum sekolah dan mulai diterapkan tahun 2012. "Kalau bisa kita lakukan ektrakurikuler, lecture culture, tapi kurikulum tetap," kata Nuh.

EKO ARI WIBOWO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

48 hari lalu

Kiper FC Dallas Maarten Paes menangkap bola serangan pemain Inter Miami dalam pertandingan uji coba di Stadion Cotton Bowl, Dallas, 23 Januari 2024. Mandatory Credit: Jerome Miron-USA TODAY Sports
Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

Maarten Paes ingin segera belajar Bahasa Indonesia dan berjanji bakal berkontribusi untuk perkembangan sepak bola Indonesia.


Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

23 Februari 2024

Presiden Joko Widodo menyapa warga Manado saat berkunjung di salah satu pusat perbelanjaan di Manado, Kamis, 22 Februari 2024. Joko Widodo didampingi sejumlah menteri, menyempatkan waktu luangnya untuk menyapa warga di sela waktu kunjungan kerjanya selama dua hari di Sulawesi Utara. ANTARA FOTO/Adwit Pramono
Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

Presiden Jokowi kembali membagikan sepeda ke warga ketika berkunjung ke Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat, 23 Februari 2024.


Ahmad Basarah Optimistis Ideologi Negara Terus Menyala

9 Februari 2024

Ahmad Basarah Optimistis Ideologi Negara Terus Menyala

Penerbitan buku tentang Pancasila oleh mahasiswa sangat menginspiras


Bamsoet Ajak Kader FKPPI Jaga dan Bela Pancasila

25 Januari 2024

Bamsoet Ajak Kader FKPPI Jaga dan Bela Pancasila

Bambang Soesatyo apresiasi kader FLPPI yang berkomitmen menjaga dan membela pancasila.


Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Kuatkan Nilai-Nilai Kebangsaan

25 Januari 2024

Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Kuatkan Nilai-Nilai Kebangsaan

Dalam komunitas otomotif dapat ditemukan banyak aspek yang sangat relevan dengan nilai-nilai kebangsaan.


Lambang Pancasila 1 sampai 5 Beserta Maknanya

17 Januari 2024

Lambang Pancasila 1 sampai 5 memiliki makna mendalam yang mencerminkan Indonesia. Berikut ini makna lambang Pancasila yang wajib diketahui. Foto: Canva
Lambang Pancasila 1 sampai 5 Beserta Maknanya

Lambang Pancasila 1 sampai 5 memiliki makna mendalam yang mencerminkan Indonesia. Berikut ini makna lambang Pancasila yang wajib diketahui.


Mahfud Md: Tugas Saya Paling Pokok di Politik Menjaga Keutuhan Ideologi

14 Januari 2024

Calon Wakil Presiden nomor urut 03, Mahfud MD, melakukan ziarah ke makam syarifah Almababah Khadijah atau yang dikenal sebagai Mbah Ratu Ayu di Bangil, Pasuruan, Jawa Timur, Jumat 12 Januari 2024. DOK. FOTO/TPN Ganjar-Mahfud
Mahfud Md: Tugas Saya Paling Pokok di Politik Menjaga Keutuhan Ideologi

Mahfud Md berharap masyarakat tidak jauh kepada pikiran yang ingin mengganti ideologi Indonesia itu.


FSGI Bicara Pergantian Nama PPKn jadi Pendidikan Pancasila: Ada Dua Rekomendasi

1 Januari 2024

Ilustrasi Pancasila. ANTARA FOTO/BPMI Setpres/Handout
FSGI Bicara Pergantian Nama PPKn jadi Pendidikan Pancasila: Ada Dua Rekomendasi

Perubahan PPKn menjadi Pendidikan Pancasila dimulai pada Juli 2022.


Makna dan Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia

18 Desember 2023

Sejumlah siswa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kampung Susun Akuarium menghafalkan Pancasila sebelum masuk ke dalam kelas di Jakarta, Selasa, 31 Oktober 2023. Rumah susun dengan inovasi pengelolaan dan pemanfaatan berbasis hak asasi manusia serta swadaya masyarakat tersebut berhasil mendapatkan penghargaan tertinggi Innovation Awards 2023 dari Asia Pacific Housing Forum (APHF). ANTARA/Hana Dewi Kinarina
Makna dan Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia

Ketahui makna dan kedudukan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia berikut ini. Maknanya mendalam dan sesuai dengan nilai-nilai bangsa Indonesia.


Heru Budi Beri Hadiah 2 Siswa SLB Negeri 7 Jakarta yang Bisa Sebutkan Pancasila

13 Desember 2023

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberikan hadiah kepada dua orang siswa di acara pentas seni Sekolah Luar Biasa Negeri 7, Jakarta Timur pada Rabu, 13 Desember 2023. TEMPO/Aisyah Amira Wakang
Heru Budi Beri Hadiah 2 Siswa SLB Negeri 7 Jakarta yang Bisa Sebutkan Pancasila

Dua penyandang siswa disabilitas bacakan Pancasila di atas panggung lalu Heru Budi berikan hadiah