Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Megawati: Pancasila Identik dengan Bung Karno

image-gnews
TEMPO/Imam Sukamto
TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden RI kelima, Megawati Soekarnoputri, menegaskan pentingnya Pancasila sebagai dasar negara dan jati diri bangsa Indonesia. Megawati mengingatkan, selamanya Pancasila tak akan bisa dilepaskan dari Presiden RI Pertama, Soekarno.

Dalam pidato kenegaraan acara peringatan Hari Lahirnya Pancasila di Gedung Nusantara IV DPR, Rabu 1 Juni 2011, Megawati mengatakan jika membicarakan Pancasila, mau tidak mau juga membicarakan Bung Karno. "Bukan karena beliau bapak saya, tapi beliau sebagai penggali Pancasila dan proklamator," kata Megawati yang hadir mengenakan kebaya putih dan songket merah.

Megawati menyampaikan pidato kenegaraan di depan Presiden SBY, Wakil Presiden Boediono, Ketua MPR Taufik Kiemas, dan Ketua DPR Marzuki Alie. Juga para mantan Presiden dan Wakil Presiden, di antaranya B.J. Habibie, Jusuf Kalla, Try Sutrisno, dan Hamzah Haz. Istri Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid, Sinta Nuriyah Abdurrahman Wahid, juga hadir.

Dalam pidatonya, Megawati mengajak seluruh rakyat, terutama para pemimpin negara, terus berkontemplasi merenungkan rentang panjang benang alur pemikiran serta dialektika perjuangan dan politik Bung Karno.

Megawati juga mengingatkan eksistensi Bung Karno sebagai pemimpin pejuang yang tak pernah berhenti, meski selama hidupnya sering dibuang dan diasingkan penjajah. "Hal-hal seperti ini tentunya sudah lama tidak kita dengar sebagai warga bangsa," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Megawati mengatakan, peringatan Hari Lahir Pancasila sungguh membawa kegembiraan baginya. Tidak hanya kapasitasnya sebagai Presiden Kelima dan Ketua Umum PDI Perjuangan, tapi juga sebagai warga bangsa yang mencintai bangsa Indonesia.

Di tengah kegamangan melihat masa depan, Megawati mengatakan, Pancasila kembali melahirkan cita-cita bersama dan perekat bangsa. "Bukti bahwa Pancasila bisa menjadi perekat bangsa, yakni ketika terjadi pergantian kekuasaan sejak 1998-2004 hingga empat kali pergantian pempinan, tapi bangsa ini masih tetap bersatu," ujar Mega. "Begitu pula ketika bangsa ini dilanda krisis beberapa tahun lalu."

MAHARDIKA SATRIA HADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

2 hari lalu

Bedah Buku Karya KSAL, Bamsoet Tegaskan Dukung Peningkatan Alutsista

Peningkatan Alutsista sangat diperlukan seturut posisi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia.


Ketua MPR Tegaskan Indonesia Terus Dukung Kemerdekaan Palestina

22 hari lalu

Ketua MPR Tegaskan Indonesia Terus Dukung Kemerdekaan Palestina

Dukungan Indonesia kembali dinyatakan saat menerima rombongan imam Palestina.


Bamsoet Dukung Glenn Nirwana Berlaga di Touring Car Series Australia

44 hari lalu

Bamsoet Dukung Glenn Nirwana Berlaga di Touring Car Series Australia

Glenn menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia, bahkan Asia, yang berpartisipasi di TCR.


Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

48 hari lalu

Kiper FC Dallas Maarten Paes menangkap bola serangan pemain Inter Miami dalam pertandingan uji coba di Stadion Cotton Bowl, Dallas, 23 Januari 2024. Mandatory Credit: Jerome Miron-USA TODAY Sports
Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

Maarten Paes ingin segera belajar Bahasa Indonesia dan berjanji bakal berkontribusi untuk perkembangan sepak bola Indonesia.


Bamsoet Apresiasi Penampilan Ed Sheeran di Jakarta

52 hari lalu

Bamsoet Apresiasi Penampilan Ed Sheeran di Jakarta

Konser bertema +-= Tour' (dibaca Mathematics Tour) yang disaksikan puluhan ribu penonton ini menjadi konser kedua Ed Sheeran di Jakarta


Basarah Sebut Hak Angket dan Gugatan MK untuk Kepastian Hukum

53 hari lalu

Basarah Sebut Hak Angket dan Gugatan MK untuk Kepastian Hukum

Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah, mengatakan, wacana hak angket yang tengah digulirkan anggota DPR, termasuk gugatan atas dugaan kecurangan Pemilu Presiden 2024 yang tersuktur, sistematis dan masif (TSM) ke Mahkamah Konstitusi untuk memberikan kepastian politik dan hukum.


Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

23 Februari 2024

Presiden Joko Widodo menyapa warga Manado saat berkunjung di salah satu pusat perbelanjaan di Manado, Kamis, 22 Februari 2024. Joko Widodo didampingi sejumlah menteri, menyempatkan waktu luangnya untuk menyapa warga di sela waktu kunjungan kerjanya selama dua hari di Sulawesi Utara. ANTARA FOTO/Adwit Pramono
Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

Presiden Jokowi kembali membagikan sepeda ke warga ketika berkunjung ke Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat, 23 Februari 2024.


Bamsoet Ajak Persaudaraan Muslimin Indonesia Kritis dan Visioner

11 Februari 2024

Bamsoet Ajak Persaudaraan Muslimin Indonesia Kritis dan Visioner

Narasi tentang karakteristik pemuda Islam yang ideal, juga banyak ditemukan rujukannya dalam ajaran Islam.


Kulineran di Purbalingga, Bamsoet Ajak Nikmati Minggu Tenang dengan Sukacita

11 Februari 2024

Kulineran di Purbalingga, Bamsoet Ajak Nikmati Minggu Tenang dengan Sukacita

Kopi Bathok menawarkan garang asam hingga tempe kecambah hitam. Harganya sangat terjangkau dan ramah dikantong, tanpa mengurangi kenikmatan sajian kulinernya.


Catatan Ketua MPR RI: Kuasa Rakyat Memilih dan Menyerahkan Mandat

11 Februari 2024

Catatan Ketua MPR RI: Kuasa Rakyat Memilih dan Menyerahkan Mandat

Pelaksanaan pemungutan suara dalam momentum Pemilu tahun 2024 hingga proses pengumpulan dan penghitungan suara, hendaknya berjalan dengan aman dan lancar, damai, jujur serta bermartabat.