TEMPO Interaktif, Jakarta - Ada yang berbeda dalam tampilan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam dua pekan terakhir. Baik dalam tampilan asli maupun difoto, Presiden terlihat lebih kurus. Pakaian dinas hariannya pun terlihat lebih longgar.
Ternyata, menurut Heru Lelono, Staf Khusus Presiden Bidang Informasi, Presiden Yudhoyono saat ini tengah menjalani diet. Namun, Heru menampik jika diet yang dilakukan belakangan ini karena mengidap satu penyakit. Akan tetapi, lebih karena harus memperhatikan asupan makanan untuk menjaga kesehatan tubuh.
“Bukan diet dalam arti tidak makan, tetapi gizi makanannya disesuaikan dengan umur dan kegiatan beliau" kata Heru di Istana, Rabu 18 Mei 2011. "Kondisi Presiden bisa dibilang healthy dan good shape. Tidak mengonsumsi obat-obatan untuk itu "
Diet yang dilakukan semata menyeleksi asupan makanan. " Presiden melakukannya dengan disiplin" kata Heru.
Apalagi, sebelumnya Kepala Negara bertugas sebagai tentara yang membutuhkan banyak gerak. Dengan posisi Yudhoyono sebagai Kepala Negara, kata dia, maka kini kegiatannya lebih banyak dilakukan dalam posisi duduk dan berpikir. "Makanya Presiden pernah kelihatan gemuk. Nah, sekarang dibilang kurus." ujarnya. " Dibilang kurus, sih, tidak. Memang bajunya kegedean semua karena memang kemarin menurut saya kegemukan,”
Heru memperbandingkan foto Presiden tahun 2006 -2007. Sementara foto awal tahun 2008- akhir 2009 itu, Presiden terlihat agak kegemukan.
Dalam proses diet itu, setiap menu yang akan disantap Presiden dicek dokter presiden. Ada dokter ahli gizi yang mengatur menu diet, sesuai usia dan kesehatan presiden. Misalnya, tidak lagi mengkonsumsi karbohidrat tapi memperbanyak protein. Sayur seperti letuce, timun, bayam dan asparagus diperbanyak.
"Goreng-gorengan juga distop. Dulu Presiden suka goreng-gorengan" ujarnya. Malam hari, menu Presiden diganti dengan ikan bakar. "Jadi tidak lagi digoreng," ujarnya. Kebetulan, Presiden menyukai ikan, tahu, dan yogurt. "Jadi semua yang ada di sini," ujarnya." Diet itu sudah berjalan selama lima minggu."
Sayangnya, Heru emoh menyebut berapa penurunan bobot Presiden. Yang jelas beliau sekarang lebih fit, lebih sehat dan menjadi lebih tenang dalam melaksanakan tugas-tugas,” kata Heru.
EKO ARI WIBOWO