Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepuasan Terhadap SBY Turun Tipis 9 Bulan Terakhir

image-gnews
Susilo Bambang Yudhoyono. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Susilo Bambang Yudhoyono. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Lembaga Survei Indo Barometer, menyatakan bahwa tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono menurun tipis selama sembilan bulan terakhir. "Dari survei terakhir kami Agustus tahun lalu sampai Mei ini, relatif stagnan, turun tipis," ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer M Khudori, dalam paparan Evaluasi 13 Tahun Reformasi dan 18 Bulan Pemerintahan SBY-Boediono, Ahad 15 Mei 2011.

Dalam pemaparan itu, ia menyatakan bahwa pada Agustus tahun lalu, tingkat kepuasan terhadap SBY-Boediono masih berada di tingkat 50,9 persen. Namun, berdasarkan survei yang dilakukan sejak 25 April hingga 4 Mei 2011 ini, tingkat kepuasan menjadi hanya 48,9 persen.

Khudori mengatakan, survei dengan sample 1200 orang di 33 provinsi ini menunjukkan arti penting karena inilah pertama kalinya tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan mencapai dibawah 50 persen. "Ini merupakan potret buram dari pemerintahan SBY, karena kali ini tingkat kepuasan mencapai angka dibawah 50 persen," tuturnya. Padahal, tingkat kepuasan masyarakat di awal pemerintahan pasangan militer-akademisi ini pernah mencapai 90,4 persen pada Agustus 2009. Namun, praktis angka ini terus menurun.

Dalam waktu satu tahun, Agustus 2009- Agustus 2010, tingkat kepuasan jatuh bebas dari 90,4 persen menjadi 50,9 persen. Namun, dalam sembilan bulan terakhir, penurunan tidak terlalu tajam.

Penurunan tingkat kepuasan disebabkan oleh buruknya penilaian masyarakat terhadap kinerja di bidang ekonomi dan penegakan hukum. Masyarakat yang menyatakan tak puas terhadap bidang ekonomi mencapai 55,8 persen, sedangkan yang puas hanya 41,2 persen, dan selebihnya tidak tahu atau tidak menjawab. Sedangkan di bidang penegakan hukum, 47,8 persen masyarakat merasa tak puas dan 46, 7 persen merasa puas.

Permasalahan pengangguran, kemiskinan, harga sembako, serta soal ketenagakerjaan menjadi persoalan utama yang disoroti negatif oleh publik. "71,1 persen masyarakat tidak puas terhadap kinerja SBY-Boediono dalam menangani masalah pengangguran dan lapangan kerja, sementara 70 persen masyarakat juga tak puas dalam penanganan masalah kemiskinan," tutur Khudori.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

SBY juga dinilai gagal dalam menangani masalah harga sembako yang seringkali fluktuatif. Berdasarkan survei ini, 66,6 persen masyarakat tak puas terhadap kebijakan SBY dalam mengendalikan harga sembako. Hanya 28,6 persen yang mengaku puas. SBY juga mendapatkan raport merah dalam menangani masalah perumahan. Data Indo Barometer menyatakan 50,1 persen masyarakat menyatakan tak puas terhadap penanganan masalah ini. Hanya 34,8 persen masyarakat merasa puas dengan kebijakan di bidang perumahan ini.

Sedangkan dibidang hukum, 58,5 persen masyarakat kecewa terhadap penanganan korupsi di bawah kepemimpinan SBY - Boediono. "Hanya 37,6 persen yang menyatakan puas dengan kinerja pemberantasan korupsi," ujarnya.

Raport biru didapat SBY-Boediono pada tiga bidang. "Pendidikan, Kesehatan dan BBM dan Gas," ujar M Khudori. Pada Bidang Kesehatan, 60,9 persen masyarakat puas dengan kinerja pemerintahan. Sementara di bidang pendidikan, 65,5 persen masyarakat merasa puas. Dalam Bidang BBM dan Gas, 49,4 persen masyarakat puas terhadap kinerja SBY-Boediono. Sementara 44,6 persen lainnya tak puas dan 6,0 persen lainnya tak tahu atau tak menjawab.

FEBRIYAN 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

21 hari lalu

Susilo Bambang Yudhoyono, Megawati dan Jokowi. Instagram, dan ANTARA
Harta Kekayaan Megawati, SBY, dan Jokowi Saat Akhir Menjabat Presiden RI, Siapa Paling Tajir?

Harta kekayaan Jokowi Rp 95,8 miliar selama menjabat. Bandingkan dengan harta kekayaan presiden sebelumnya, Megawati dan SBY. Ini paling tajir.


Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

18 Februari 2024

Titiek Soeharto. TEMPO/Nickmatulhuda
Pendukung Bersorak Setiap Prabowo Sebut Nama Titiek Soeharto, Ini Profil Anak Keempat Presiden RI ke-2

Setiap kali Prabowo menyebut nama Titiek Soeharto, pendukungnya bersorak. Berikut profil pemilik nama Siti Hediato Hariyadi.


Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

13 Februari 2024

Presiden Joko Widodo berbincang dengan warga penerima manfaat pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Dalam kesempatan tersebut Presiden memastikan Pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Masa-masa Akhir Jabatan Presiden RI dari Sukarno hingga Jokowi, Beberapa Berakhir Tragis

Tujuh Presiden RI miliki cerita pada akhir masa jabatannya. Sukarno, Soeharto, BJ Habibie, Gus Dur, Megawati, SBY, dan Jokowi punya takdirnya.


Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politik dalam perayaan HUT ke-51 PDI Perjuangan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu, 10 Januari 2024. PDI Perjuangan menggelar perayaan HUT ke-51 dengan mengusung tema 'Satyam Eva Jayate' alias kebenaran pasti menang yang dilaksanakan secara sederhana. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?


Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. dok. TEMPO
Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.


Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

5 Oktober 2023

07-nas-SBY-Jokowi
Catatan 10 Tahun Terakhir Pertemuan Jokowi - SBY, Terakhir di Istana Bogor

Pada 2 Oktober 2023, Presiden Jokowi bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ini catatan pertemuan mereka.


Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

2 Oktober 2023

Bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri saat mengjadiri Rapat Kerja Nasional atau Rakernas IV PDIP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Megawati Haqul Yakin Ganjar Jadi Presiden RI ke-8, Jokowi: Habis Dilantik Besoknya Langsung...

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi meyakini Ganjar Pranowo menang Pemilu 2024 dan menjadi Presiden RI ke-8.


Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

19 September 2023

Mr. Assaat gelar Datuk Mudo adalah seorang politisi dan pejuang kemerdekaan Indonesia. wikipedia.org
Mr Assaat Gelar Datuk Mudo 9 Bulan Pernah Jadi Presiden RI, Tandatangannya Buat UGM Berdiri

Mr Assaat pernah menjadi acting Presiden RI selama 9 bulan pada 1949-1950. Tanpa kepemimpinannya, Indonesia mungkin saja direbut kembali Belanda.


74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

9 September 2023

Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono alias SBY menunjukkan surat suara saat menggunakan hak suaranya dalam Pemilu serentak 2019, di salah satu TPS, di Singapura, Kamis, 14 April 2019. SBY berada di Singapura untuk mendampingi istrinya yang sedang dirawat. ANTARA/Anung
74 Tahun SBY: Presiden Pertama Pemilu Langsung, Pernah Jadi Tokoh Berbahasa Lisan Terbaik

Hari ini, 9 September 1949 Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY lahir di Pacitan, Jawa Timur. SBY merupakan Presiden Indonesia ke-6 selama 2 periode.


2 Presiden Indonesia yang Kerap Dilupakan: Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat

11 Januari 2023

Sjafruddin Prawiranegara. Foto: life.com
2 Presiden Indonesia yang Kerap Dilupakan: Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat

Sjafruddin Prawiranegara dan Mr Assaat adalah dua sosok yang pernag menjadu Presiden Indonesia. Sayang peran keduanya kerap dilupakan