Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pimpinan DPR Bakal Batasi Studi Banding

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta -  Wakil Ketua DPR Pramono Anung mengatakan, studi banding anggota Dewan ke luar negeri harus diseleksi secara cermat. Studi banding ke tempat-tempat yang dinilai tidak bermanfaat harus dihapuskan. ”Kunjungan ke stadion, yang tidak produktif, itu harus dihapuskan," kata Pramono di Gedung DPR, Rabu 11 Mei 2011.


Pramono juga menegaskan studi banding ke luar negeri tidak perlu jika hanya untuk pembahasan revisi undang-undang. Apalagi yang sifatnya minor. ”Itu kan persoalan kasuistis di lokal kita," kata Pramono.


Sebelumnya, sejumlah rombongan anggota Dewan kedapatan berkunjung ke stadion sepak bola milik klub-klub ternama. Rombongan Komisi X berkunjung ke stadion Santiago Bernabeu milik Real Madrid serta ke stadion Camp Nou miliki Barcelona, keduanya di Spanyol. Sedangkan rombongan Badan Urusan Rumah Tangga DPR berkunjung ke stadion Old Trafford milik Manchester United di Inggris.


Meski begitu, Pramono berpendapat, tidak semua studi banding ke luar negeri harus dilarang. Asalkan, tujuannya jelas dan benar-benar menggali masukan untuk penyusunan rancangan undang-undang. Dia mencontohkan, geospasial. “Itu kita belum buat undang-undangnya, jadi perlu dasar studi banding," kata dia. Geospasial merupakan pembahasan yang merujuk data dan teknologi pengolahan.


Ihwal hasil studi banding, Pramomo mengatakan harus dilaporkan ke publik. Soalnya, sesuai Term of References (ToR) studi banding, setiap kunjungan memang harus disampaikan ke publik baik sebelum atau setelah kunjungan. "Itu bersifat mengikat bagi anggota dewan," kata dia.


Penyampaian hasil studi banding dari luar negeri, kata Pramono, bisa dilakukan setiap anggota Dewan dengan berbagai cara. ”Kalau profesional bisa melalui website DPR, website pribadi, atau menemui rekan-rekan pers,” kata dia.


Mahardika Satria Hadi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jokowi Sindir Pejabat yang Sering Studi Banding ke Luar Negeri

16 Agustus 2019

Presiden Joko Widodo, saat pidato kenegaraan di sidang tahunan MPR RI 2019. (TEMPO/Andi ariyadi)
Jokowi Sindir Pejabat yang Sering Studi Banding ke Luar Negeri

Jokowi menyampaikan pidato kenegaraan pada Sidang Tahunan Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat.


DPR Plesir ke Brasil, Fitra: Selamat Berlibur

13 Desember 2012

Koordinator Advokasi & Investigasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Uchok Sky Khadafi. TEMPO/Imam Sukamto
DPR Plesir ke Brasil, Fitra: Selamat Berlibur

Anggota DPR menghamburkan duit miliaran rupiah untuk studi banding ini.


Studi Banding Sapi DPR ke Prancis Dinilai Aneh

13 Desember 2012

TEMPO
Studi Banding Sapi DPR ke Prancis Dinilai Aneh

Seharusnya DPR studi banding ke Brasil atau Bangladesh.


Pejabat Pertanian Batal Studi Banding ke Prancis  

12 Desember 2012

TEMPO/Budi Purwanto
Pejabat Pertanian Batal Studi Banding ke Prancis  

"Kalau Cina memang sedang berkembang peternakan sapinya. Pasarnya di Cina juga lebih besar."


Anna Mua'awanah Bantah Ikut Kunjungan ke Jerman  

28 November 2012

TEMPO/ Imam Yunni
Anna Mua'awanah Bantah Ikut Kunjungan ke Jerman  

Kata Anna, DPR tak mungkin melaporkan setiap kegiatan yang akan dilakukan kepada PPI.


KBRI Jerman: Studi Banding DPR Rekomendasi PII

22 November 2012

TEMPO/ Imam Yunni
KBRI Jerman: Studi Banding DPR Rekomendasi PII

Sebelum melakukan konsolodasi, KBRI meminta draf Rancangan Undang-Undang Keinsinyuran yang dimaksud. Tapi belum pernah dikasih.


DPR Akui Salah Info Soal DIN di Jerman

21 November 2012

TEMPO/ Imam Yunni
DPR Akui Salah Info Soal DIN di Jerman

"Informasi yang kami terima DIN itu lembaga yang mengolah masalah keinsinyuran," kata Ketua Badan Legislasi Dewan Perwakilan Rakyat Ignatius Mulyono.


Deutsches Institut Sebut DPR Salah Alamat

21 November 2012

TEMPO/Imam Yunni
Deutsches Institut Sebut DPR Salah Alamat

Mereka tidak memiliki kompetensi menjelaskan standardisasi profesi keinsinyuran seperti maksud kunjungan anggota DPR itu.


PPI Berlin Bongkar Kejanggalan Studi Banding DPR

21 November 2012

TEMPO/Imam Yunni
PPI Berlin Bongkar Kejanggalan Studi Banding DPR

Studi banding ke Jerman tidak dipersiapkan dengan matang.


Plesir ke Jerman, Anggota DPR Keliru Bertanya

21 November 2012

TEMPO/ Imam Yunni
Plesir ke Jerman, Anggota DPR Keliru Bertanya

Anggota Badan Legislasi DPR mengulang-ulang pertanyaan yang sama.