Menurut pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, ini perjuangan Islam tak bergantung pada Usamah, melainkan pada Allah. “Islam tidak tergantung pada dia. Karena Islam itu haq dan yang di luar Islam itu bathil. Islam pasti menang,” kata Ba'asyir, kemudian tersenyum.
Usamah tewas setelah ditembak di bagian kepala oleh pasukan khusus Angkatan Laut Amerika Serikat, Navy SEALs, di rumah persembunyiannya di Abbottabad, Pakistan. Pemerintah Amerika memutuskan menolak mempublikasikan foto kematian Usamah, dan memilih untuk menguburkan jasad Usamah di laut.
Ba’asyir juga masih belum sepenuhnya percaya buronan teroris internasional nomor wahid itu telah tewas. “Saya bilang saya masih ragu. Tapi, kalau betul dia sudah dibunuh dan wajahnya hancur, lalu dibuang ke laut, itu kehormatan besar dari Allah,” ujarnya lagi.
Saat ditanya mengenai proses kematian Usamah yang saat dikepung tak berbekal senjata apa pun, Ba’asyir menilai hal itu akan mendapat imbalan pahala yang setimpal di akhirat. “Karena tujuannya Insya Allah membela Islam,” ujar Ba’asyir. “Meskipun mungkin kadang-kadang langkahnya keliru. Wajarlah, namanya manusia.”
ISMA SAVITRI