Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Longsor di Lereng Gunung Wilis Macetkan Arus Transportasi  

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Kediri - Musibah longsor kembali terjadi di ruas jalan di lereng Gunung Wilis, Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Timbunan tanah serta batang pohon pinus memenuhi badan jalan sehingga memutus jalur transportasi.

Kepala Bagian Humas Pemerintah Kabupaten Kediri Edi Purwanto mengatakan, longsor terjadi di beberapa lokasi di Kecamatan Mojo.

Menurut laporan yang diterima Satkorlak Penanggulangan Bencana Kabupaten Kediri, longsor yang terjadi secara beruntun diawali pada pukul 18.00 WIB, Minggu 1 Mei 2011.

Setelah diguyur hujan deras sejak sore hari, material tanah bercampur batu tiba-tiba ambrol membawa batang pohon pinus.

Longsor yang terjadi di Dukuh Benggeng, Dusun Besuki, Desa Jugo, telah menghancurkan infrastruktur jembatan. Akibatnya, akses transportasi di kawasan itu berhenti total dan harus memutar ke daerah lain. Hingga petang ini, Senin 2 Mei 2011, warga setempat dibantu tim Satkorlak Penanggulangan Bbencana masih melakukan pemasangan jembatan darurat dari bambu.

Tumpahan material tanah ini juga terjadi di Dusun Jugo, Desa Jugo hingga memacetkan jalur transportasi utama. Sepanjang sembilan meter badan jalan dengan lebar empat meter tertimbun tanah bercampur batang pohon pinus.

Ketebalan material tanah ini bahkan mencapai tujuh meter dan menghambat proses evakuasi. Saat ini ini seluruh akses kendaraan roda empat putus total. “Hanya roda dua yang bisa lewat,” kata Edi kepada Tempo.

Lokasi longsor lainnya terjadi di Dukuh Ampelgading, Dusun Jugo, Desa Jugo. Tanah longsor sepanjang 12 meter dengan lebar 10 meter memenuhi badan jalan.

Demikian pula dengan longsoran kecil di Dukuh Badut, Dusun Besuki yang mengganggu akses transportasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejumlah alat berat yang diterjunkan di lokasi telah berhasil membuka jalur itu meski hanya bisa dilalui sepeda motor.

Pemerintah daerah telah meminta warga untuk tidak membangun rumah ataupun warung di lokasi rawan longsor. Pasalnya, kawasan itu selalu diterjang longsor setiap musim hujan.

Usulan merelokasi warga setempat belum bisa dipenuhi hingga sekarang. “Kami belum menemukan lokasi yang tepat untuk memindahkan warga,” ujar Edi.

Ibu Tarmini, 36 tahun, warga Desa Jugo, mengaku tak memiliki tempat tinggal lain selain di lereng Gunung Wilis.

Sejak kecil dia sudah terbiasa hidup di tempat itu bersama warga desa lainnya. Bahkan untuk menyambung hidup, ibu satu anak ini terpaksa membangun warung di bawah lereng tebing yang kerap longsor. “Mau pindah juga tak punya lahan,” tuturnya.

HARI TRI WASONO


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jalur Wisata Pandaan-Mojokerto Tertimbun Longsor  

20 Januari 2015

Ilustrasi jalan amblas / longsor. ANTARA/Syafril Adriansyah
Jalur Wisata Pandaan-Mojokerto Tertimbun Longsor  

Akses jalan yang menghubungkan kawasan wisata Pandaan, Pasuruan, dengan Trawas dan Pacet, Mojokerto, tertimbun longsor.


Longsor di Mojokerto Hambat Akses Jalan  

27 Desember 2014

Sejumlah jenazah korban longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang, Jawa Timur, dievakuasi oleh aparat TNI dan Polri, (30/1). Tempo/ISHOMUDDIN
Longsor di Mojokerto Hambat Akses Jalan  

Lereng Gunung Arjuna, tepatnya di Dusun Kembang, Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, ambrol.


Antisipasi Banjir dan Longsor, Jombang Siaga 24 Jam  

18 Desember 2014

Aparat TNI, Polri, dan Basarnas melakukan penggalian dalam mencari korban longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang, Jawa Timur, (30/1). Tempo/ISHOMUDDIN
Antisipasi Banjir dan Longsor, Jombang Siaga 24 Jam  

Tanah longsor pernah melanda Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, pada 28 Januari 2014. Menelan 14 korban jiwa.


25 Ribu Hektare Lahan di Lamongan Rawan Longsor  

17 Desember 2014

Sejumlah kendaraan melintasi jalur mudik rawan longsor di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia
25 Ribu Hektare Lahan di Lamongan Rawan Longsor  

Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar kampanye penanaman 2 juta pohon di sejumlah lahan kritis.


Korban Longsor Jombang Direlokasi di Tempat Rawan

17 Desember 2014

Aparat TNI, Polri, dan Basarnas melakukan penggalian dalam mencari korban longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang, Jawa Timur, (30/1). Tempo/ISHOMUDDIN
Korban Longsor Jombang Direlokasi di Tempat Rawan

Kepala BPBD Jombang Nur Huda mengakui bahwa tempat relokasi korban longsor Jombang masih rawan karena tetap berada di wilayah perbukitan.


Longsor Banjarnegara, Jokowi Fokus Urus Evakuasi

14 Desember 2014

Tim penyelamat mengevakuasi tubuh korban tanah longsor yang menyapu rumah-rumah di desa Jemblung, Banjarnegara, Jawa Tengah, 13 Desember 2014. Puluhan orang tewas dan lebih dari 100 hilang akibat longsor yang disebabkan hujan deras. AP/Bayu Nur
Longsor Banjarnegara, Jokowi Fokus Urus Evakuasi

Pemerintah sedang mempertimbangkan status longsor Banjarnegara.


Longsor Banjarnegara Mirip Ciwidey-Karanganyar  

14 Desember 2014

Sejumlah petugas SAR bersama warga mengevakauasi jenasah Chamim warga Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, 13 Desember 2014. Tempo/Budi Purwanto
Longsor Banjarnegara Mirip Ciwidey-Karanganyar  

Tim sedang mengecek sisi lain dari bukit.


Longsor Banjarnegara, Korban Masih Diidentifikasi  

14 Desember 2014

Penduduk desa dan petugas penyelamat memeriksa situs di mana tanah longsor menyapu rumah warga di desa Jemblung, Banjarnegara, Jawa Tengah, 13 Desember 2014. AP/Bayu Nur
Longsor Banjarnegara, Korban Masih Diidentifikasi  

Sebagian korban berasal dari luar wilayah longsor.


5 Rumah Mewah di Malang Terkena Longsor

26 April 2014

Lima rumah hancur dan sebuah mobil pick-up rusak parah setelah masuk ke dalam jurang sedalam 20 meter, akibat tanah longsor di perumahan Royal Sigura-gura, Malang, Jawa Timur, (26/4). TEMPO/Aris Novia Hidayat
5 Rumah Mewah di Malang Terkena Longsor

Sebuah mobil dan sepeda motor terseret tanah longsor sedalam 20 meter.


12 Orang Tertimbun Longsor di Jayapura

23 Februari 2014

Ilustrasi Mayat
12 Orang Tertimbun Longsor di Jayapura

Mereka tertimbun setelah hujan deras menguyur seharian.