Serangkaian kasus penculikan dialami 15 mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang sejak 2008 lalu. Mereka diduga menjadi korban perekrutan anggota NII yang mendompleng kegiatan kemahasiswaan.
Indikasi keterlibatan NII diperoleh dari kesaksian sejumlah mahasiswi yang pernah mengikuti proses orientasi kegiatan itu. Sebagian di antara mereka mengaku pernah diminta menyetor uang zakat sebesar Rp 2 juga hingga Rp 30 juta.
Guna keperluan penyidikan, kata Boy, polisi masih terus menggali sejumlah keterangan dari para saksi dan keluarga korban. Namun, polisi belum bisa mendeteksi keberadaan mahasiswa yang dinyatakan hilang. "Masih kami telusuri," katanya.
RIKY FERDIANTO