Hal itu terjadi karena Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Gilimanuk mulai Selasa ini (22/3) menjalani masa pemeliharaan hingga Senin pekan depan (29/3).
“Ini pemeriksaan rutin setelah beroperasi selama 6 ribu jam,” kata General Manager PT PLN (Persero) Distibusi Bali Dadan Koerna Dipoera .
Selama dilakukan proses pemeliharaan, pasokan listrik untuk Bali akan berkurang 130 MW. Pengurangn juga terjadi karena kerusakan PLTG Pesanggaran yang memiliki kapasitas 40 MW, serta PLTD. Toral pengurangan daya mencapai 188,8 MW.
Adapun defisit listrik sebesar 44,5 MW akan terjadi jika beban puncak mencapai 547 MW. Sebab, total daya yang dalam kondisi normal sebesar 690,5 MW berkurang menjadi 502,5 MW.
Pihak PLN meminta masyarakat ikut mengurangi penggunaan energi listrik pada masa beban puncak antara pukul 18.00 WITA hingga 21.00 WITA.
Kalangan hotel juga diminta untuk ikut berhemat dengan memaksimalkan penggunaan genset. Total konsumsi listrik kalangan perhotelan di Bali mencapai 40 MW. “Kalau bisa dilakukan, mungkin tidak perlu ada pemadaman bergilir,” ujar Dadan. ROFIQI HASAN.