TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Ratusan warga di bantaran Kali Code kota Jogja mulai berkemas untuk mengungsi setelah sungai yang berhulu di Merapi itu kembali meluap. Kali Code yang membawa material merapi mulai menggenangi ratusan rumah yang ada dibantaran sungai itu.
Ketua RW 3, Kampung Ledok Tukangan, Tegal Panggung, Kecamatan Danurejan, Yogyakarta, Haryono mengatakan banjir Kali Code tidak sebesar Sabtu lalu. "Tapi tetap melompati bantaran dan menggenangi ratusan rumah," kata Haryono saat ditemui Tempo, Selasa(22/3) sore.
Air yang bercampur pasir dan batu membanjiri dua rukun tetangga di Kampung Ledok Tukangan, Tegal Panggung. "Yang mengungsi 50-an warga. Tapi ratusan lainnya dari 60 Kepala Keluarga yang kemarin ngungsi sudah berkemas lagi dan siap-siap kalau hujannya tidak berhenti sampai malam," kata dia.
Dari pantauan Tempo, sejumlah warga di RT 15 waspada melihat aliran sungai. Petugas pemadam kebakaran kota Jogja juga berjaga di jembatan jalan Mas Suharto, Danurejan . Mereka akan mengevakuasi warga jika debit air tak kunjung turun. "Pemadam ada 21 personil telah disiapkan untuk memantau dan siapkan evakuasi," kata Haris, anggota pemadam.
Luapan sungai Code membuat bangunan rumah rusak. Yuni, warga RT 15 Kampung Ledok Tukangan, mengatakan didalam rumahnya mulai banyak muncul tuk (mata air) dan membuat ubin-ubin di dalam rumahnya terlepas. "Baru pulang sehari sudah ngungsi lagi," kata dia.
Baca Juga:
PRIBADI WICAKSONO.