Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Pendidikan Siap Dipanggil Ombudsman

image-gnews
Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh. TEMPO/Zulkarnain
Menteri Pendidikan Nasional Muhammad Nuh. TEMPO/Zulkarnain
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Pendidikan Muhammad Nuh melalui juru bicaranya, Ibnu Hamad menyatakan kesediaannya untuk datang jika Komisi Ombudsman memanggilnya. “Kalau dipanggil kami datang, kami menghormati lembaga lain,” ujar Ibnu saat dihubungi, Senin 21Maret 2011.

Indonesia Corruption Watch (ICW) siang tadi, melaporkan Menteri Pendidikan Nasional, Muhammad Nuh ke lembaga Ombudsman. Alasannya, menteri dan peraturannya telah menyumbang masalah dalam petunjuk teknis penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah.

Menurut peneliti ICW, Febri Hendri, Permendiknas Nomor 37 Tahun 2010 yang mengatur penyaluran dana BOS melalui pemerintah daerah dan tidak langsung ke sekolah, telah memperlambat masuknya dana bantuan itu ke sekolah. Akibatnya, untuk menutup kebutuhan dana sebelum dana BOS cair sekolah harus mencari pinjaman ke tempat lain, termasuk penggunaan uang koperasi dengan resiko membayarkan bunganya. "Padahal dana BOS tidak bisa digunakan untuk membayar bunga pinjaman,” kata Febri.

Namun Ibnu menampik bila dana BOS yang disalurkan melalui pemerintah daerah itu sulit dicairkan. Dia mencontohkan sekolah-sekolah di Banyumas, Jawa Tengah, yang bisa mencairkan dana BOS satu pekan setelah uang itu disalurkan ke pemerintah daerah. “Dana BOS bisa cepat dicairkan asal pejabat di daerah punya komitmen kuat dalam mempermudah pencairannya,” kata Ibnu.

Sebelumnya, dana BOS dialirkan oleh pemerintah pusat langsung ke sekolah dasar dan tingkat menengah pertama di daerah-daerah. Namun atas azas partisipasi pemerintah daerah, Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Dalam Negeri membuat aturan bila dana BOS dialirkan melalui dinas pendidikan di kabupaten atau kota. “Semua itu untuk mendorong partisipasi pemerintah daerah dalam dana BOS. Tidak ada niatan Kementerian Pendidikan Nasional untuk mempersulit pencairan dana itu,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat ini dari 497 kabupaten atau kota, lanjut dia, sebanyak 259 sudah melakukan pencairan. Sedangkan sekitar 238 kabupaten atau kota belum melakukan pencairan dengan alasan belum memiliki rencana kegiatan anggaran (RKA). Padahal menurut Ibnu, dalam pencairan pemerintah daerah tidak perlu RKA. Yang diperlukan adalah rencana penggunaan anggaran, seperti nama sekolah dan kepala sekolahnya. “Pemerintah pusat berencana akan menindak pemerintah daerah yang mempersulit pencairan,” ujarnya.


CORNILA DESYANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bakal Digunakan untuk Program Makan Siang Gratis, Apa Saja Larangan Peruntukan Dana BOS?

23 hari lalu

Sejumlah siswa menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis itu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Bakal Digunakan untuk Program Makan Siang Gratis, Apa Saja Larangan Peruntukan Dana BOS?

Airlangga Hartarto mengungkapkan dana BOS akan menjadi sumber dana program makan siang gratis Prabowo-Gibran.


Diwacanakan Bakal Digunakan untuk Program Makan Siang Gratis, Apa Peruntukan Dana BOS?

23 hari lalu

Sejumlah siswa menyantap makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis 29 Februari 2024. Menko Perekonomian Airlangga Hartarto meyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp15 ribu per porsi pada simulasi program makan siang gratis itu. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin
Diwacanakan Bakal Digunakan untuk Program Makan Siang Gratis, Apa Peruntukan Dana BOS?

Dana BOS adalah dana alokasi khusus nonfisik untuk mendukung biaya operasional nonpersonalia bagi satuan pendidikan.


FSGI Protes Program Makan Siang Gratis Prabowo akan Ambil Dana BOS: Dana Pendidikan sudah Minim, Jangan Dikurangi

25 hari lalu

SMP Negeri 2 Curug, Tangerang melakukan persiapan simulasi program makan siang gratis. Agenda simulasi dilakukan oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Kamis, 29 Februari 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
FSGI Protes Program Makan Siang Gratis Prabowo akan Ambil Dana BOS: Dana Pendidikan sudah Minim, Jangan Dikurangi

Federasi Serikat Guru Indonesia atau FSGI menolak wacana mengalihkan dana bantuan operasional sekolah (BOS) untuk program makan siang gratis Prabowo.


Serikat Guru Tolak Prabowo Alihkan Dana BOS untuk Makan Siang Gratis: Tidak Berpihak pada Pendidikan

25 hari lalu

Tempo Explain: Risiko Anggaran Jumbo Makan Siang Gratis
Serikat Guru Tolak Prabowo Alihkan Dana BOS untuk Makan Siang Gratis: Tidak Berpihak pada Pendidikan

Federasi Serikat Guru Indonesia menolak rencana Prabowo-Gibran mengalihkan dana BOS untuk pembiayaan program makan siang gratis. Pendidikan terancam.


Prabowo-Gibran Janjikan Dana Abadi Pesantren, IDEAS: BOS untuk Sekolah Swasta Lebih Penting

48 hari lalu

Calon wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan keterangan pers kepada media usai mengunjungi pondok pesantren Asshidiqiyah Tangerang, Senin. ANTARA/Irfan
Prabowo-Gibran Janjikan Dana Abadi Pesantren, IDEAS: BOS untuk Sekolah Swasta Lebih Penting

Yusuf Wibisono menilai janji dana abadi pesantren dari Prabowo-Gibran bisa diwujudkan tapi bukan prioritas saat ini.


Sumbangan Sekolah Tidak Boleh untuk Pembangunan Fisik, SMKN 1 Depok Dinilai Melanggar Pergub

18 September 2023

SMKN 1 Kota Depok. YouTube
Sumbangan Sekolah Tidak Boleh untuk Pembangunan Fisik, SMKN 1 Depok Dinilai Melanggar Pergub

Menurut anggota DPRD Jabar pembangunan fisik sekolah harus dianggarkan pemerintah, tidak boleh dibebankan kepada wali murid.


Dugaan Pungli di SMA-SMK Negeri Depok, DPRD Minta Pemkot Dorong Swasta Beri Bantuan Dana

12 September 2023

Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Depok Ikravany Hilman (kanan) saat meminta klarifikasi ke pihak SMKN 1 Depok di Jalan Bhakti Suci, Kelurahan Cimpaeun, Kecamatan Tapos, Depok, Senin, 11 September 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Dugaan Pungli di SMA-SMK Negeri Depok, DPRD Minta Pemkot Dorong Swasta Beri Bantuan Dana

DPRD Kota Depok buka suara soal dugaan pungli di SMA dan SMK Negeri. Pemkot Depok diminta dorong swasta beri bantuan dana CSR.


Bareskrim Bakal Periksa 13 Saksi dari Yayasan hingga Penerima Dana Dugaan TPPU Panji Gumilang Pekan ini

28 Agustus 2023

Panji Gumilang akan menjalani pemeriksaan di Gedung Bareskrim Polri. Dok: Bareskrim Polri.
Bareskrim Bakal Periksa 13 Saksi dari Yayasan hingga Penerima Dana Dugaan TPPU Panji Gumilang Pekan ini

Pemeriksaan untuk mendalami peran dari pihak yayasan dan madrasah dalam penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di kasus Panji Gumilang.


Dugaan Maladministrasi Seleksi Anggota Bawaslu Solo Dilaporkan ke Ombudsman RI

27 Agustus 2023

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Dugaan Maladministrasi Seleksi Anggota Bawaslu Solo Dilaporkan ke Ombudsman RI

Latar belakang pelaporan itu berkaitan dengan adanya kejanggalan dalam tahapan seleksi anggota Bawaslu Kota Solo.


Orang Tua Keberatan Uang Sekolah, Ombudsman NTT: Bedakan Pungutan dan Sumbangan

4 Agustus 2023

Ilustrasi mengelola keuangan. Shutterstock
Orang Tua Keberatan Uang Sekolah, Ombudsman NTT: Bedakan Pungutan dan Sumbangan

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur Darius Beda Daton mengingatkan penyelenggara sekolah.