Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tentara Serang Pos Lalu Lintas Merauke

image-gnews
Dok. TEMPO/Panca Syurkani
Dok. TEMPO/Panca Syurkani
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Puluhan anggota Marinir Lantamal XI Merauke, Papua, menyerang bangunan Satuan Lalu Lintas di jalan raya Mandala, Kota Merauke, Kamis (17/3) malam, sekitar pukul 19.15 WIT. Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.

Menurut sejumlah saksi mata, letusan senjata api sempat terdengar dari kedua kelompok yang bertikai. Kepala Kepolisian Resor Merauke Ajun Komisaris Besar Djoko Prihadi mengatakan sebanyak 40 anggota marinir menyerang tempat itu. Mereka tiba-tiba melepar ke arah bagunan Kepolisian Lalu Lintas.

“Awalnya mereka konvoi kendaraan roda dua di depan pos lalu lintas sebanyak tiga kali, lalu mengeluarkan kata-kata kotor dan melempar batu ke salah satu bangunan Polisi Lalu Lintas. Anak-anak pun terpancing lalu mengeluarkan tembakan peringatan,” kata Djoko Prihadi.

Asisten Intel Lantamal XI Merauke, Letnan Kolonel Marinir Lukman, mengatakan kronologis pertikaian masih simpang siur. “Kami masih mengumpulkan data-data lapangan mengsinkronisasikan kronologis kejadian. Saya belum bisa mengatakan kalau anak buah saya salah ataupun anggota polisi salah. Kami akan membuat tim penyelidik melibatkan Pomal dan Propam,” kata Lukman.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertikaian antara marinir dan polisi di Merauke bukan pertama kali terjadi. Peristiwa serupa terjadi pada Malam Natal, 24 Desember 2010 di depan Katedral Merauke.  “Kejadian kali ini tidak ada kaitannya dengan kejadian malam Natal lalu,” kata dia.

Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan Lantamal XI, Mayor Marinir Eko meminta maaf kepada seluruh warga Merauke. “Atas nama batalyon marinir, saya mohon maaf atas ulah anak buah yang meresahkan masyarakat,” kata Eko.

JERRY OMONA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kondisi Terakhir Dua Polisi Korban Pengeroyokan di Cijantung

11 Juni 2018

Ilustrasi Pengeroyokan. huffingtonpost.com
Kondisi Terakhir Dua Polisi Korban Pengeroyokan di Cijantung

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, kondisi dua polisi korban pengeroyokan di Cijantung sudah membaik


Polisi dan Anggota TNI Adu Jotos di Dompu NTB Karena Salah Paham

13 Oktober 2017

Bentrok polisi dan TNI di Dompu. Seorang anggota Kodim Dompu, mengeluarkan pistol saat membubarkan massa yang menonton bentrok tersebut, 13 Oktober 2017. TEMPO/Akhyar
Polisi dan Anggota TNI Adu Jotos di Dompu NTB Karena Salah Paham

Anggota Polantas Polres Dompu Nusa Tenggara Barat adu jotos dengan anggota TNI lantaran salah paham.


Kasat Brimob Gorontalo Dipecat  

3 Mei 2012

Sebuah truk milik Yonif 713 Kostrad memblokir akses jalan di depan Markas Batalyon Infanteri 713 Kostrad, Kec.Tuladenggi, Kab. Gorontalo, Kamis (26/4). ANTARA/Didot
Kasat Brimob Gorontalo Dipecat  

Eko digantikan oleh Ajun Komisaris Besar Kamaruddin, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komandan Satuan Brimob Aceh.


Bentrok Anggota TNI-Brimob, 9 Orang Jadi Tersangka

27 April 2012

Seorang anggota Polisi lengkap dengan senjata laras panjang bersiaga di Mapolres Limboto, Gorontalo, Kamis (26/4). ANTARA/Didot
Bentrok Anggota TNI-Brimob, 9 Orang Jadi Tersangka

Konflik bermula ketika pasukan Brimob berpatroli melewati kantor Komisi Pemilihan Umum Limboto pada 20 April 2012 sekitar pukul 23.30 WITA.


Kapolri: 9 Anggota Brimob Gorontalo Ditahan  

27 April 2012

Sejumlah personil TNI mengangkat jenazah Prada Firman anggota Yonif 713 Kostrad setelah diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, Sulsel, Kamis (26/4). ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang
Kapolri: 9 Anggota Brimob Gorontalo Ditahan  

Panglima TNI minta motif penembakan prajurit Kostrad di Gorontalo diselidiki.


Enam Kesepakatan Brimob dan Kostrad Gorontalo  

24 April 2012

ANTARA/Zainuddin MN
Enam Kesepakatan Brimob dan Kostrad Gorontalo  

Nota kesepakatan ini berisi enam hal. Apa saja isinya?


Brimob-Kostrad Gorontalo Bersepakat Damai

24 April 2012

Ilustrasi. TEMPO/Fahmi Ali
Brimob-Kostrad Gorontalo Bersepakat Damai

Apel gabungan ini, menurut Saud, menjadi tanda pemulihan atas konflik yang terjadi antara Brimob dan satuan Kostrad Ahad, 22 April lalu.


Pangkostrad: Bentrok Gorontalo Hanya salah paham

24 April 2012

ANTARA/Zainuddin MN
Pangkostrad: Bentrok Gorontalo Hanya salah paham

"Pelakunya, tentu akan dihukum sesuai aturan berlaku," kata Pangkostrad.


TNI-Polri Selidiki Penyebab Bentrokan Kostrad dan Brimob

24 April 2012

Ilustrasi. TEMPO/Fahmi Ali
TNI-Polri Selidiki Penyebab Bentrokan Kostrad dan Brimob

Mabes TNI berharap komandan masing-masing korps mengatasi kemungkinan munculnya bentrokan susulan.


Pascabentrok TNI-Brimob, Gorontalo Kondusif

23 April 2012

TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Pascabentrok TNI-Brimob, Gorontalo Kondusif

Di samping itu, Polisi Militer dan unsur gabungan penyidik propam polda melakukan penyidikan terhadap bentrokan tersebut.