Susno yang hadir dalam rapat Panja Mafia Pajak hari ini terus mengulum senyumnya meski mendapat penilaian tersebut. "Apalagi yang harus dibuka? Semua kan sekarang sudah telanjang. Sekarang saya kira sudah dibongkar semua, termasuk kasus Gayus Tambunan," kata dia. Dia juga membantah bergesekan dengan Polri karena mengungkap mafia hukum di institusinya. "Saya mengabdi di situ. Tanpa Polri, saya mungkin jadi petani di kampung."
Soal sikap dan gayanya yang jauh lebih lembut dibanding sebelum duduk di kursi pesakitan, Susno menjawab dengan santai. Kata Susno, sikapnya jauh lebih kalem setelah sempat menenangkan diri di pondok pesantren, dan karena pengaruh istri yang berasal dari Solo. "Sekarang saya sering bersama istri, dan ada 'siraman rohani'. Jadi lebih lembut saya," kata dia.
Susno sendiri memilih tak menjelaskan dengan gamblang, saat berulang kali dicecar anggota Dewan ihwal dugaan suap sejumlah perusahaan wajib pajak yang ditangani Gayus semasa menjadi pegawai di Direktorat Jenderal Pajak, kepada Gayus. Ia berdalih, kasus tersebut saat ini masih ditangani penyidik.
"Saya kira tak bagus saya mengungkap ini. Saya sudah tanya penyidik di samping saya ini, boleh dibuka nggak datanya. Tapi katanya jangan, karena nanti mengganggu penyidikan. Kalau saya ungkap di sini, hebohnya nanti pasti lebih besar dari jalannya penyidikan," katanya.
Susno juga menolak jika dianggap sikapnya yang cenderung melunak disebabkan karena kasusnya belum diputus oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
ISMA SAVITRI