TEMPO Interaktif, Jakarta - Apa isi pertemuan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dengan elite politik Partai Persatuan Pembangunan di Wisma Negara, Komplek Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis 3 Maret 2011 sore?
"Presiden SBY mengingatkan soal butir kesepakatan yang telah ditandatangani pada Oktober 2009 lalu," katanya Irgan Chairul Mahfiz, Sekretaris Jenderal PPP kepada Tempo, Kamis malam.
Namun Presiden, kata Irgan, tidak menjabarkan ulang butir-butir kesepakatan karena semua peserta koalisi telah memahami. Presiden bahkan tidak sampai menyinggung soal perombakan kabinet. Apalagi menyinggung posisi Suryadharma yang dianggap gagal menjaga kerukunan antar umat beragama.
Pertemuan sore ini dihadiri Ketua Umum PPP Suryadharma Ali. Juga Sekretaris Jenderal PPP Irgan Chairul Mahfiz. Berlangsung mulai pukul 17.00- 17.20 WIB, sembari minum secangkir teh hangat. "Intinya silaturrahmi, sudah lama kami tidak bertemu dengan Presiden," katanya.
Namun Irgan mengaku mereka yang diundang, termasuk Suryadharma Ali tidak sampai menyeruput habis secangkir teh yang dihidangkan istana.
Di ujung pertemuan, kata Irgan, Suryadharma dan elite PPP berjanji akan tetap konsisten mendukung pemerintahan SBY sampai habis masa jabatannya pada 2014 mendatang. Serta, mematuhi setiap kesepakatan dalam bentuk code of conduct yang telah dibuat bersama.
Hamluddin