Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dukungan Para Kiai untuk PPP Belum Final

image-gnews
TEMPO/Wahyu Setiawan
TEMPO/Wahyu Setiawan
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Dukungan para kiai Nahdlatul Ulama Jawa Timur terhadap Partai Persatuan Pembangunan ternyata belum final. Masih dilakukan negosiasi tentang kompensasi bagi para kiai bekas pendukung Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Kebangkitan Nasional Ulama itu.

“Saat ini masih tawar-menawar. Kalau tidak ketemu, bisa saja ulama kembali ke PKB,” kata KH Idris Marzuki kepada Tempo di Pesantren Lirboyo, Jawa Timur, kemarin. Ia juga tuan rumah deklarasi eksodus sekitar 30 kiai ke PPP beberapa waktu lalu.

Ia menjelaskan, pertemuan para ulama dengan Ketua Umum PPP Suryadharma Ali di Lirboyo kala itu adalah komunikasi pembuka dengan partai berlambang Ka'bah tersebut. Untuk mengikat dukungan mereka, digelarlah pertemuan di Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Senin lalu, bertepatan dengan Musyawarah Wilayah PPP Jawa Timur.

Dua belas kiai hadir, di antaranya KH Zainuddin Jazuli (Ploso, Kediri), KH Anwar Iskandar (Al-Amin, Kediri), KH Idris Marzuki, KH Mas Subadar (Pasuruan), KH Mas Mansur Tolhah (Surabaya), KH Abdul Malik (Sampang), KH Nur Iskandar S.Q. (Jakarta), KH Syaiful Islam (Probolinggo), serta Rois Syuriah NU Jawa Timur KH Miftachul Ahyar.

Pertemuan itu membahas sejumlah tawaran ulama kepada PPP. Mereka ingin ada jaminan bahwa kader-kader kiai dan ulama duduk di legislatif. Kalaupun tak bisa menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat, para kader bisa menyalurkan aspirasi mereka di pemerintahan.

Para kiai pun meminta agar jabatan Ketua Umum PPP tetap dipegang oleh Suryadharma. Jika dalam muktamar PPP mendatang Suryadharma tak terpilih lagi, para ulama akan mencabut dukungan untuk PPP. Komitmen para ulama melekat pada Suryadharma dan mereka khawatir PPP berubah jika dipimpin oleh orang lain. “Kalau Pak Suryadharma kalah, kami akan pikir-pikir lagi. Bisa saja kembali ke PKB,” ujar Idris.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seusai pertemuan, Suryadharma mengatakan opsi yang dibahas antara lain memasukkan para kiai ke dalam kepengurusan PPP Jawa Timur. "Tentu harus ada keterlibatan secara jelas,” ujarnya. Menurut KH Anwar Iskandar, juga dibicarakan strategi para kiai untuk mengkampanyekan PPP hingga ke desa.

Dalam pidato pembukaan Musyawarah Wilayah PPP Jawa Timur, Suryadharma menyatakan hanya partainya yang konsisten menerapkan asas Islam ahlussunah waljamaah. Maka, lumrah jika puluhan kiai bergabung kembali ke PPP. "Dari Jatim, kembalinya para ulama ke rumah lama menggetarkan Indonesia,” katanya.

HARI TRI WASONO | FATKHURROHMAN TAUFIQ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

31 hari lalu

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Sabtu malam, 23 Maret 2024. ANTARA/Agatha Olivia Victoria
PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno

PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.


Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

34 hari lalu

Bakal calon wakil presiden Mahfud MD (tengah) didampingi Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Mardiono (kanan) dan Sekjen PPP Arwani Thomafi (kiri) melambaikan tangan saat menghadiri Workshop Nasional Anggota DPRD Fraksi PPP se-Indonesia di Jakarta, Sabtu 21 Oktober 2021. Dalam kesempatan tersebut Mahfud MD menyampaikan materi tentang politik hukum dalam mengawal demokrasi Indonesia. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Alasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024

Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.


Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

34 hari lalu

Partai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen

Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?


PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

34 hari lalu

Sejumlah Anggota DPR RI saat mengikuti rapat Paripurna ke-13 Masa Persidangan IV tahun 2023-2024 di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 5 Maret 2024. Rapat tersebut beragendakan pidato Ketua DPR RI pada pembukaan masa persidangan IV tahun sidang 2023-2024 dan pergantian antar waktu Anggota DPR RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
PPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR

Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.


Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

30 Desember 2023

Wakil Sekretaris Jenderal PPP Achmad Baidowi (di tengah) usai konferensi pers terkait Mukernas IV PPP di kantor DPP PPP Diponegoro pada Rabu, 17 Juli 2019. TEMPO/Dewi Nurita
Pejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.


Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

23 Juli 2023

Sandiaga Uno Optimistis Bisa Dampingi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
Sandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru

Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.


Kisah PPP Memakai Gambar Ka'bah Sebagai Lambang Partai

6 Juni 2023

Logo PPP
Kisah PPP Memakai Gambar Ka'bah Sebagai Lambang Partai

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP telah menggunakan logo bergambar Kabah sejak 1974. Meski sempat diganti pada 1984 hingga 1998. Logo itu kembali.


Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

6 Juni 2023

Plt Ketua Umum PPP MUhammad Mardiono saat meluncurkan logo baru yang akan digunakan partainya menyambut Pemilu 2024.  di Jakarta, Kamis (5/1/2023). ANTARA/HO-Humas PPP
Profil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya

Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.


Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

4 Juni 2023

Seorang calon legislatif yang tengah hamil dari Partai Persatuan Pembangunan berlambang Kabah melakukan kampanye bersama sejumlah perempuan cantik dengan membagikan bunga dan bendera kepada pengguna jalan di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Jakarta (20/3). Kampanye terbuka PPP di Jakarta tersebut dilakukan dengan aksi simpatik untuk mendapatkan dukungan dari masyarakat dengan mengusung slogan sembilan berkah, sembilan program dan sembilan titik, kampanye ini merupakan strategi tersendiri untuk menari perhatian masyarakat khusunya pengguna jalan yang lewat untuk meningkatkan elektabilitas partai. TEMPO/Imam Sukamto
Pemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan

Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menjadi salah satu peserta pemilu 2024 dengan Nomor Urut 17. Berikut profilnya.


Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

7 Mei 2023

Rangkaian Harlah ke-50, PPP Depok gelar jalan sehat hijaukan enam daerah pemilihan, Ahad, 22 Januari 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Bacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara

Jelang mendaftarkan Bacaleg ke KPU Kota Depok, DPC PPP Kota Depok meminta bacaleg untuk menandatangani pakta integritas.