TEMPO Interaktif, Jakarta - Posisi Sekretariat Gabungan Partai-Partai Koalisi, dinilai oleh politisi senior Partai Golkar Akbar Tandjung, saat ini sedang rawan. Menurut dia, jika eskalasi politik semakin meruncing, maka masing-masing partai politik bisa menarik diri dari Setgab, tak terkecuali Partai Golkar.
"Golkar bisa pada satu titik tertentu nantinya akan mengevaluasi keberadaannya di Setgab," kata Akbar, pada acara diskusi soal Hak Menyatakan Pendapat, di kantor Akbar Tandjung Institute, Jakarta, Senin 31 Januari 2011.
Sikap Golkar, menurut Akbar, akan dilihat dari berhasil tidaknya hak angket Bank Century. Menurut bekas Ketua Umum Golkar ini, sikap partai beringin itu adalah ingin membuka kepada masyarakat, kemana dana Century tersebut mengalir. "Tekanan politik akan semakin kuat jika ada temuan uangnya ternyata mengalir ke pejabat," katanya.
Masalah lain adalah kasus cek pelawat, yang menurut Akbar, juga bakal mempengaruhi soliditas sekeretariat gabungan. Karena, banyak anggota partai politik yang tergabung dalam Setgab, diringkus Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus cek pelawat.
Menjelang pemilihan umum 2014, kata Akbar, semua partai akan memanfaatkan berbagai isu untuk mendongkrak popularitas. Golkar sendiri, kata Akbar, menargetkan menjadi pemenang Pemilu seperti pada Pemilu 2004 lalu.
HAMLUDDIN