Saat tiba di Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon tepat tengah malam, tiba-tiba ban mobil itu pecah dan mobil pun oleng. Dari belakang elf tersebut kemudian ditabrak tronton dengan nomor polisi AG 8075 IA.
Akibatnya 9 orang penumpang tewas di tempat dan 4 lainnya luka berat. Seluruh korban saat ini masih berada di RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.
Adapun korban tewas masing-masing, Wartim,45, Mansur,35, Sapuro,18, Kumaryadi,25, Slamet,50, Abdullah, 30, Dul, 17, MAryono,30, Toni, 19. Sedangkan korbanyang luka berat diantara ada yang mengalami patah tulang yaitu Ruslan, Tahuli, Tolhah, dan Hasan. "Untuk yang meninggal akan langsung dibawa ke desa kami," kata Slamet, seorang tokoh masyrakat desa tersebut yang mengurus korban kecelakaan.
Polisi masih menyelidiki kecelakaan maut tersebut. Sopir tronton dan elf hingga kini masih diperiksa. Kepala Kepolisian Resor Cirebon Ajun Komisaris Besar Edi Mardianto mengatakan sopir truk kemungkinan tidak bersalah karena berada pada jalurnya. “Justru mikro bus yang terlempar ke jalur sebelah selatan,” katanya.
IVANSYAH