TEMPO Interaktif, Medan - Pemerintah Kota Medan menyiapkan pelayanan kesehatan 24 jam bagi korban banjir. Pelayanan diberikan di posko kesehatan yang didirikan dan Pusat Kesehatan Masyarakat. Hingga Jumat (7/1) malam, warga menjadi korban banjir sudah menempati rumah mereka.
“Sudah sedikitlah yang mengungsi,” kata Humas Pemerintah Kota Medan, Hanas Hasibuan, malam ini. Hanas mengaku pemberlakuan 24 jam pelayanan kesehatan guna mengantisipasi korban diserang penyakit. “Dari seluruh korban tidak ada penyakit yang serius,” ujarnya.
Pasokan logistik pun terus disalurkan. Dari Bulog, Hanas menyebutkan, telah disalurkan 5.000 ton beras dan lebih dari satu ton bahan makanan dari Pemerintah Kota Medan. “Terdata sedikitnya 670-an KK yang terkena banjir,” kata Hanas.
Pascabanjir, Pemerintah Kota Medan meralat jumlah kecamatan yang terendam banjir karena meluapnya sungai Deli, sungai Babura, dan sungai Belawan. “Ada 16 kecamatan yang terendam, dari 21 kecamatan di Kota Medan,” kata Hanas. Kondisi hingga Jumat malam, mayoritas warga telah kembali ke rumah. “Sedangkan kerugian besok baru diinventaris,” katanya.
SOETANA MONANG HASIBUAN
Baca Juga: