"Kita berharap saudara-saudara kita di Timor Leste, dan warga negara lainnya di dunia untuk mendukung komodo sebagai tujuh keajaiban dunia," kata Wakil Gubernur NTT, Esthon Foenay saat acara vote komodo yang digelar di Kupang, Kamis (6/1).
Permintaan dukungan ini, menurut Esthon, terkait dengan adanya perubahan regulasi dari New7 Wonder Foundation sebagai penyelenggara agar dukungan tidak hanya datang dari negeri asal peserta New7 Wonder. "Regulasi baru dari penyelenggara mewajibkan dukungan kepada peserta News7 Wonder juga harus dari negara lain," katanya.
Perubahan regulasi lain dari penyelenggara, lanjut Wagub, dukungan terhadap peserta News7 Wonder harus berimbang antara jenis kelamin. Dukungan tidak hanya dari kaum laki-laki saja, tapi juga perempuan.
Di Portugal, misalnya, akibat dukungan hanya diberikan kaum pria, maka posisi komodo anjlok hingga posisi ke 13. "Saya berharap warga juga memasukan nama istri ketika melakukan vote komodo," katanya.
Namun, masalah itu banyak berpengaruh, karena posisi komodo hingga akhir Desember 2010 lalu berada pada peringkat ke enam. Tujuh keajaiban dunia ini akan diumumkan penyelenggara pada 11 November 2011, pukul 11.11.
Makluk purba terakhir di muka bumi ini masuk salah satu finalis dari 28 finalis setelah menyisihkan sekitar 440 nominasi dari 220 negara.
YOHANES SEO