Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Di Indramayu, Daftar Haji Sekarang Berangkat Lima Tahun Lagi

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Indramayu - Untuk berangkat haji dibutuhkan selain kelapangan rezeki juga kesabaran yang tinggi. Kesabaran ini dituntut karena untuk warga yang ingin berhaji harus menunggu hingga lima tahun ke depan baru bisa berangkat.

"Daftar tunggu calon jamaah haji asal Kabupaten Indramayu sudah mencapai 5 tahun ke depan," kata Sarwono, seorang staf haji dan umrah di kantor Kementrian Agama Kabupaten Indramayu Kamis (30/12).

Ini berarti calon jemaah haji yang mendaftar tahun ini baru bisa berangkat pada 2015 mendatang.  Panjangnya daftar tunggu ini menurut Sarwono dikarenakan keterbatasan kuota jamaah haji yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Bahkan dalam dua tahun berakhir, kuota jamaah haji asal Kabupaten Indramayu hanya 1.642 orang.

Padahal hingga 2014, jumlah calon jamaah haji sudah mencapai 6.568 orang. "Ini berarti tidak ada peluang bagi calon jamaah haji yang baru mendaftar sekarang untuk bisa berangkat sebelum 2015," katanya.

Bahkan karena minat menunaikan ibadah haji yang sangat tinggi dari warga di Kabupaten Indramayu, saat ini rata-rata pendaftaran calon jamaah haji untuk keberangkatan 2015 mencapai 30 orang setiap harinya. Kini total pendaftar untuk 2015 sudah mencapai 250 orang.

"Diprediksi pendaftaran untuk keberangaktan haji 2015 sudah akan penuh pada Mei 2011 mendatang," kata Sarwono. Karenanya Sarwono menghimbau kepada setiap masyarakat yang berniat naik haji untuk sesegera mungkin mendaftar ke kantor Kementrian Agama Kabupaten Indramayu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, Sarwono pun mengungkapkan pihaknya akan memprioritaskan masyarakat yang belum pernah naik haji sebelumnya. "Jika sudah pernah, maka akan masuk ke daftar tunggu yang lebih lama lagi," katanya. Bukti pernah menunaikan ibadah haji sebenarnya adalah pada keterangan yang tertera di KTP. Namun sayangnya, saat ini banyak masyarakat yang menyembunyikan identitas haji pada KTP masing-masing sehingga masyarakat yang pernah menunaikan ibadah haji pun bisa masuk daftar tunggu lebih awal.

Abdullah, seorang calon jamaah haji asal Kelurahan Margadadi, Kecamatan Indramayu saat ditemui di Kantor Kementrian Agama, mengaku jika sebenarnya kecewa dengan panjangnya daftar tunggu keberangkatan haji. "Saya sebenarnya ingin secepatnya pergi menunaikan ibadah haji. Kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi 5 tahun ke depan," katanya. Apalagi ia baru mendaftar tahun ini.

Namun Abdullah mengaku tidak bisa berbuat apa-apa dan hanya bisa parah. "Semoga saya diberikan umur panjang dan kesehatan yang baik saat tiba giliran nanti," katanya.

IVANSYAH
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Tertinggal di Mekah, Jemaah Haji Jember Wafat

9 Desember 2013

Para Jemaaah Haji menyempatkan diri berdoa di Jabal Rahmah, Ahad (7/12). AP| Hassan Ammar
Tertinggal di Mekah, Jemaah Haji Jember Wafat

Almarhum termasuk kelompok terbang 61 asal Kecamatan Silo.


Pesta Lampion Sambut Jemaah Haji Sumenep

8 November 2013

Seorang ibu mengangis usai tiba di Jakarta dan disambut kehadirannya oleh keluarga di pintu gerbang keluar Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, (21/10). TEMPO/Dasril Roszandi
Pesta Lampion Sambut Jemaah Haji Sumenep

Beragam cara unik menyambut para haji baru.


Rachel Maryam Banyak Kemudahan Menunaikan Haji  

3 November 2013

Anggota fraksi Partai Gerindra Rachel Maryam. TEMPO/Imam Sukamto
Rachel Maryam Banyak Kemudahan Menunaikan Haji  

Rachel Maryam dan suaminya, Edwin, banyak mendapat kemudahan sewaktu menunaikan ibadah haji.


Menkes: Jemaah Haji Surabaya Negatif Virus Corona  

31 Oktober 2013

Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi. TEMPO/Imam Sukamto
Menkes: Jemaah Haji Surabaya Negatif Virus Corona  

Nafsiah Mboi bersyukur hingga kini belum ada jemaah haji asal Indonesia yang terpapar virus Corona.


Jemaah Asal Bogor Melahirkan Sendiri di Pemondokan  

28 Oktober 2013

REUTERS/Cheryl Ravelo
Jemaah Asal Bogor Melahirkan Sendiri di Pemondokan  

Sejak awal, ia sudah merasa bersalah karena tidak mengikuti prosedur. Oleh sebab itu, ia berusaha untuk melahirkan sendiri.


Menteri Agama Puji Penyelenggaraan Haji Tahun Ini  

26 Oktober 2013

Ilustrasi haji. REUTERS/Amr Dalsh
Menteri Agama Puji Penyelenggaraan Haji Tahun Ini  

Keberhasilan ini paling terasa bagi jemaah haji yang sudah lanjut usia.


Soal Transportasi, Kepuasan Jemaah Haji Meningkat  

26 Oktober 2013

Sebuah bus pengangkut calon haji Indonesia Kloter 33 Solo yang berangkat dari Jeddah tujuan Madinah mengalami kerusakan mesin di daerah Al-Fare sekitar 220 kilometer sebelum Madinah, Senin (23/9). ANTARA/Budi Santoso
Soal Transportasi, Kepuasan Jemaah Haji Meningkat  

Kepuasan jemaah haji meningkat dari 74 persen di tahun lalu menjadi 83,14 persen di tahun ini.


Pemerintah: Belum Ada Jemaah Haji Terpapar Corona

26 Oktober 2013

Seluruh jamaah haji kloter pertama Jakarta saat bergegas mamasuki bandara usai turun dari pesawat  di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta (20/10).  TEMPO/Dasril Roszandi
Pemerintah: Belum Ada Jemaah Haji Terpapar Corona

"Perlu saya tegaskan bahwa sampai sekarang belum ada seorangpun jemaah Haji dari negara manapun yang terkena MERS CoV,"


Operasi Jantung di Mekah, Jemaah Ini Telat Pulang

25 Oktober 2013

Calon jemaah haji melakukan manasik di Pekanbaru, Riau, Selasa (4/8). Departemen Agama RI menginstruksikan, jemaah haji tahun ini menggunakan paspor hijau. Foto: ANTARA/FB Anggoro
Operasi Jantung di Mekah, Jemaah Ini Telat Pulang

Ia akan bertahan lebih lama di Mekah dibandingkan dengan rekan-rekan satu kloternya.


Jemaah Haji Diimbau Tak Beri Tip Sopir  

25 Oktober 2013

Sebuah bus pengangkut calon haji Indonesia Kloter 33 Solo yang berangkat dari Jeddah tujuan Madinah mengalami kerusakan mesin di daerah Al-Fare sekitar 220 kilometer sebelum Madinah, Senin (23/9). ANTARA/Budi Santoso
Jemaah Haji Diimbau Tak Beri Tip Sopir  

Agar para jemaah tidak terganggu dengan permintaan-permintaan seperti ini.