![Kampanye hari Aids.[TEMPO/Subekti]](https://statik.tempo.co/data/2010/06/15/id_37938/37938_620.jpg)
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta - Hingga 30 September 2010, Kementerian Kesehatan mencatat 22.726 orang menderita penyakit AIDS. Jumlah tersebut tersebar di 32 provinsi dan 300 kabupaten dan kota.
Menurut Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Perlindungan Faktor Risiko Kesehatan Triono Soendoro, daerah yang paling banyak penderita AIDS-nya adalah Papua, Bali, DKI Jakarta, Kalimantan Barat, Kepulauan Riau, Maluku, Yogyakarta, Bangka Belitung, Papua Barat, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Sumatera Barat.
"AIDS paling banyak menimpa kelompok produktif, usia 20-29 tahun, sebanyak 47,8 persen," kata Triono dalam dialog interaktif "Gender dan HIV AIDS" di Kementerian Kesehatan, Jakarta, Selasa (28/12).
Usia yang banyak menderita AIDS kedua adalah kelompok umur 30-39 tahun sebanyak 30,9 persen dan kelompok usia 40-49 tahun sekitar 9,1 persen. "Dari jumlah itu, sekitar 18,7 persen atau 4.250 kasus meninggal dunia," ujar dia.
Mengenai penyebab utama penyebaran virus HIV AIDS, lanjut Triono, karena hubungan seks, jarum suntik atau pengguna narkoba, lelaki melakukan hubungan seks dengan lelaki, dan penularan ibu ke bayinya. "Yang tertular melalui heteroseksual sebanyak 51,3 persen, pengguna narkoba 39,6 persen, lelaki seks lelaki 3,1 persen, dan ibu ke beyi 2,6 persen," katanya.
CORNILA DESYANA
Iklan
