TEMPO Interaktif, Bandung - Tumpukan sampah yang menggunung masih terjadi di Bandung. Tumpukan itu terlihat di beberapa titik. Salah satunya adalah di kawasan Pasar Cibeunying Kota Bandung. Sampah dibiarkan menumpuk di tepi jalan.
Bandung terancam menjadi lautan sampah setelah akses menuju Tempat Pembuangan Akhir Sampah Sarimukti di Bandung Barat ditutup warga. Namun, hari ini, jalur yang diblokade sejak Senin lalu itu sudah dibuka.
Permintaan warga yang berasal dari tiga desa yaitu Desa Sarimukti, Mandalasari dan Rajamandala, Kecamatan Cipatat yangmeminta jalur menuju tempat pembuangan sampahitu diperbaiki disetujui pemerintah.
“Rabu malam kemarin kami berdialog dengan pemerintah, disepakati hari ini jalan ke TPA Sarimukti akan diperbaiki secara darurat sebelum dibeton pada 2011 mendatang. Mulai hari ini truk-truk sampah bisa kembali membuang ke TPA Sarimukti,” kata Gianta 40 tahun, koordinator aksi penutupan jalan Sarimukti saat dihubungi Tempo, Jumat (17/12)
Gianta mengatakan, saat ini beberapa kendaraan alat berat dan material untuk perbaikan jalan sudah berdatangan. Selain itu, kata Gianta, uang kompensasi sebanyak Rp 300 juta untuk tiga Desa juga sudah bisa dicairkan di Bank Jabar-Banten
“Hari ini para kepala Desa sudah bisa mencairkan uang kompensasi dengan nilai masing-masing Rp. 100 juta. Saya berterimakasih kepada semua pihak dan media yang telah membantu warga Sarimukti dalam memperjuangkan hak kami untuk mendapatkan fasilitas jalan yang layak,” ujarnya
ANGGA SUKMA WIJAYA