TEMPO Interaktif, Serang - Pemerintah Provinsi Banten setengah hati dalam melakukan perbaikan jalan provinsi yang memiliki panjang 794,61 kilometer. Pada 2011 mendatang Banten hanya menargetkan penurunan angka jalan rusak sebesar 05,99 persen dari total jalan rusak yang ada.
Kondisi jalan rusak pada 2010 ini sebesar 18,52 persen dari panjang jalan provinsi 794,61 kimometar. Namun target Pemprov Banten menurunkan angka kerusakan jalan pada 2011 mendatang hanya 12,53 persen.
Bahkan untuk target penurunan jalan yang mengalami rusak sedang pada 2011 mendatang juga hanya sebesar 01,08 persen, dari 45,18 persen jalan rusak sedang pada 2010 menjadi 44,10 persen pada 2011. Untuk target peningkatan jalan yang kondisinya baik hanya mencapai 07,07 persen, dari 36,30 persen pada 2010 menjadi 43,37 persen pada 2011 mendatang.
Anggota Fraksi Partai Demokrat DPRD Banten Taufikurrahman menyatakan Pemprov Banten kurang maksimal dalam menganggarkan infrastruktur terutama masalah jalan. Hal itu terlihat dari target pembangunan yang akan dilakukan oleh Pemprov Banten pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2011 mendatang.
Menurut Taufik, persentase target pemerintah dalam menurunkan jalan rusak pada RAPBD 2011 terlihat sangat kecil. Padahal pembangunan jalan adalah hal yang sangat mendasar untuk perkembangan ekonomi masyarakat. "Kalau jalannya bagus, pendapatan masyarakat bisa meningkat. Setelah pendapatan meningkat, semua sektor seperti pendidikan, kesehatan juga bisa mengikuti," kata Taufik Jumat (26/11).
Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Banten Muhadi menyatakan pembangunan infrastruktur jalan akan dilakukan secara bertahap sebab Pemprov Banten harus memperhatikan masalah lainnya, seperti pendidikan, kesehatan. "Kita tidak bisa melakukan perbaikan jalan sekaligus, sebab anggaran kita terbatas," kata Muhadi.
Untuk diketahui, rencana anggaran untuk Dinas Bina Marga dan Tata Ruang Banten pada 2011 mendatang yaitu sebesar Rp 307,3 miliar. Namun belum diketahui anggaran yang dikhususkan untuk perbaikan jalan provinsi tersebut.
WASI'UL ULUM