TEMPO Interaktif, Makassar - Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo memberi sinyal dukungan pembentukan Kabuapaten Luwu Tengah. Sinyal disampaikan Syahrul seusai melantik bupati dan wakil bupati Luwu Utara, siang ini.
Dia menyatakan dirinya tidak pernah menghalang-halangai upaya masyarakat di dua kecamatan yakni Walenrang dan Lamasi untuk berpisah dari Kabupaten Luwu. "Lillahi taala, saya tidak pernah menghalangi," kata Gubernur saat ditemui di rumah jabatan bupati Luwu Utara.
Menurut dia, yang menjadi masalah sekarang ini adalah hasil rekomendasi Badan Pusat Statistik (BPS). Dalam rekomendasinya BPS menyatakan dua kecamatan tersebut belum layak untuk menjadi sebuah kabupaten.
Menurut Syahrul, masyarakat di Walenrang dan Lamasi paling tidak harus menunggu sampai tiga tahun lagi. Dengan catatan pembangunan infrastruktur dilakukan agar syaratnya terpenuhi.
"Sabar sajalah. Tidak benar itu kalau saya disebut tidak mendukung pemekaran ini," kata mantan bupati Gowa dua periode ini.
Kecamatan Walenrang dan Lamasi adalah dua kecamatan di Kabupaten Luwu. Jaraknya dari Belopa, ibukota Luwu sekitar 90 kilometer. Dua kecamatan ini dibatasi oleh kota Palopo.
Perjuangan masyarakat kedua kecamatan untuk membentuk kabupaten digulirkan beberapa tahun lalu. Belum lama ini, bupati mempresentasekan Luwu Tengah ini dihadapan anggota DPR RI. Namun, saat ditanya rekomendasi dari gubernur, keduanya tidak dapat menunjukkan.
Sukur Bijak, wakil bupati Luwu yang juga ketua forum pembentukan Luwu Tengah mengatakan Kabupaten Luwu Tengah harus segera terbentuk. " Ini adalah aspirasi masyarakat. Infrastruktur dan sebagainya sudah siap," katanya.
MUHAMMAD ADNAN HUSAIN