Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Presiden Minta Latihan Antisipasi Bencana Sering Dilakukan

image-gnews
Susilo Bambang Yudhoyono. AP/Luong Thai Linh
Susilo Bambang Yudhoyono. AP/Luong Thai Linh
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta pelatihan dalam menghadapi tsunami dan gempa serta bencana alam lainnya terus ditingkatkan. "Saya lihat ini on and off, kadang-kadang dilakukan kadang tidak. Ini harus seringkali dilakukan,"ujarnya dalam sidang paripurna kabinet di Istana Negara, Jakarta, Senin (1/11).

Menurut dia, di negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang, latihan semacam ini sudah sering dilakukan untuk mengurangi korban. Contohnya Amerika yang sudah sering melakukan latihan menghadapi tornado untuk mencegah korban.

Sejauh ini, melalui menteri terkait pemerintah pusat sudah menginstruksikan pemerintah daerah (pemda) termasuk bupati,camat, atau kepala desa untuk melakukan pelatihan mengenai tanda-tanda bencana alam ini supaya jika terjadi tsunami atau gempa minimal bisa mengurangi jumlah korban.

"Namun masih terus terjadi. Harus ada kebijakan dan regulasi baru atau undang-undang kalau perlu untuk menata semua itu demi keselamatan mereka," ujarnya.

Desa-desa di sepanjang Pulau Sumatera, kata dia, gugusan pulau, sebenarnya sudah ada panah permanen yang menunjukkan kearah mana warga harus lari jika ada tsunami. Di Merapi pun sudah ada tanda sekian kilometer yang tidak boleh dihuni oleh warga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Itu bisa dibuat patok permanen, jarak 5 km apakah ke Jogya atau Jateng, penduduk tahu di mana kira kira 3 km itu, radius 5 km itu dimana. Dengan demikian ketika ada perubahan status bisa diatasi. Kemarin sangat memprihatinkan, kalau kerjasama baik antara pemerintah dan masyarakat itu bisa kita cegah dan kurangi,"ujarnya.

Tak kalah penting, kata Yudhoyono, pemda harus menyediakan barak knock down. Seperti yang sudah dibangun di Wasior, model ini juga layak untuk dibangun juga di Mentawai. BNPB pun harus memiliki kesiapan yang tinggi, bukan hanya petugas tapi juga alat komunikasi, pesawat angkut atau helikopter."Harus ada stok yang cukup, rumah atau barak yang knock down. Begitu ada bencana tidak harus koordinasi pada tingkat Menkokesra, Menkes," ujarnya.

Presiden meminta apa yang ia sampaikan segera diwujudkan. "2011 sudah mulai dianggarkan,"tambahnya.

MUNAWWAROH

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

20 Desember 2023

Mobil-mobil yang rusak terlihat di tengah puing-puing di samping bangunan yang rusak di kota Dahejia pasca gempa bumi di daerah Jishishan, provinsi Gansu, Cina 19 Desember 2023. cnsphoto via REUTERS
UAV Cina Dikerahkan dalam Penyelamatan Korban Gempa Gansu

UAV Wing Loong-2H yang dikembangkan secara independen oleh Cina, dikerahkan untuk mendukung pekerjaan penyelamatan darurat pasca-gempa bumi di Gansu


Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

27 April 2023

Sejumlah cerita miris pasca gempa di Sumbar. Tempat evakuasi sementara di Padang rusak. Di Kepulauan Mentawai, warga kelimpungan mencari tempat pengungsian.
Bangunan Evakuasi Korban Bencana di Sumbar Terbengkalai

Tempat evakuasi korban bencana sementara di Padang, Sumbar, rusak. Di Kepulauan Mentawai, warga kelimpungan mencari tempat pengungsian.


Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

23 November 2022

Warga mencari tiang bambu untuk bahan tenda darurat ddari reruntuhan rumahnya di Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Cianjur, Jawa Barat, 23 November 2022. Pasca gempa bumi Cianjur, warga dihadapkan dengan sulitnya akses air bersih dan belum meratanya pembagian logistik dan tenda darurat. TEMPO/Prima Mulia
Jasad Sopir Ojek Online yang 3 Hari Tertimpa Bangunan di Cianjur Berhasil Dievakuasi

Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Cianjur Atep Hermawan Permana menjelaskan jasad korban dikeluarkan dari lubang beton dan langsung dibawa ke RSUD Sayang.


Ratusan Ton Bantuan Logistik Dikirim ke Mamuju Lewat Jalur Laut

16 Januari 2021

Sejumlah warga mengungsi di dataran tinggi di Mamuju Sulawesi Barat, Kamis 15 Januari 2021. Untuk menghindari terjadinya gempa bumi susulan sebagian warga mencari tempat pengungsian tinggi dan aman. ANTARA FOTO/ Akbar Tado
Ratusan Ton Bantuan Logistik Dikirim ke Mamuju Lewat Jalur Laut

TNI AL telah mengirim ratusan ton bantuan logistik ke Mamuju, Sulawesi Barat menggunakan Kapal Perang KRI Teluk Ende - 517.


Cerita Evakuasi Korban Banjir Bekasi, Tanpa Bantuan 36 Jam

3 Januari 2020

Sejumlah warga berjalan di dekat mobil yang rusak pascabanjir di Perumahan Pondok Gede Permai Bekasi, Jawa Barat, Kamis 2 Januari 2020. Banjir yang telah menggenangi rumah warga selama dua hari tersebut terjadi akibat luapan Kali Bekasi. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Cerita Evakuasi Korban Banjir Bekasi, Tanpa Bantuan 36 Jam

Korban Banjir di Jalan Juanda, Margahayu, Kota Bekasi tak mendapat bantuan 36 jam. Bertahan di tengah banjir yang mengepung kediaman mereka.


Tim Evakuasi Siapkan Anjing Pelacak Cari Korban Tsunami Banten

24 Desember 2018

Petugas K9 Shabara Polda Lampung melakukan pencarian korban tsunami menggunakan anjing pelacak di Desa Way Muli, Kalianda, Lampung Selatan, Lampung, Senin 24 Desember 2018. ANTARA FOTO/Ardiansyah
Tim Evakuasi Siapkan Anjing Pelacak Cari Korban Tsunami Banten

Tim evakuasi menerima informasi bahwa masih banyak korban tsunami Banten yang belum ditemukan.


Cerita Sopir Eskavator Saat Evakuasi Jenazah Korban Gempa Palu

12 Oktober 2018

Anggota Tim SAR melakukan pencarian korban di lokasi terdampak gempa dan pencairan tanah (likuifaksi) di Kelurahan Petobo di Palu, Sulawesi Tengah, Kamis, 11 Oktober 2018. Komando Tugas Gabungan Terpadu Sulawesi Tengah menginformasikan terdapat 2.065 jenazah yang berhasil dievakuasi. ANTARA/Mohamad Hamzah
Cerita Sopir Eskavator Saat Evakuasi Jenazah Korban Gempa Palu

Sarmin sudah datang ke Palu sejak H+4 gempa Palu untuk membantu proses evakuasi korban gempa dan membuka jalur evakuasi.


Hujan Iringi Proses Evakuasi Hari Terakhir Korban Hilang di Palu

11 Oktober 2018

Tim SAR melakukan pencarian korban dengan alat berat di lokasi terdampak pergerakan atau pencairan tanah (likuifaksi) akibat gempa Palu di Petobo, Sulawesi Tengah, Rabu, 10 Oktober 2018.  Penghentian pencarian korban meninggal akan berlaku untuk Kelurahan Petobo dan Balaroa di Palu serta Jono Oge di Sigi. ANTARA
Hujan Iringi Proses Evakuasi Hari Terakhir Korban Hilang di Palu

Proses evakuasi korban gempa Palu akan dihentikan sore ini seiring dengan berakhirnya masa tanggap darurat bencana.


Harapan Keluarga Korban di Hari Terakhir Tanggap Darurat Palu

11 Oktober 2018

Warga mencari barang layak pakai sisa runtuhan bangunan di kawasan terdampak likuifaksi di Balaroa, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, 9 Oktober 2018. Masyarakat yang terkena musibah mulai berbenah pascagempa bermagnitudo 7,4 disusul gelombang tsunami. ANTARA
Harapan Keluarga Korban di Hari Terakhir Tanggap Darurat Palu

Evakuasi korban gempa Palu direncanakan dihentikan sore ini seiring berakhirnya masa tanggap darurat bencana.


BNPB: Evakuasi Korban di Jono Oge Terkendala Alat Berat

8 Oktober 2018

Reruntuhan Gereja Patmos terlihat seusai gempa bumi melanda Desa Jono Oge di Sigi, Sulawesi Tengah, Rabu, 3 Oktober 2018. Gereja ini bergeser sejauh 3 kilometer akibat gempa Palu Donggala. REUTERS/Beawiharta
BNPB: Evakuasi Korban di Jono Oge Terkendala Alat Berat

BNPB menyebut desa Jono Oge di Kabupaten Sigi merupakan salah satu daerah yang terdampak fenomena likuifaksi.