TEMPO Interaktif, Cianjur - Aksi penyerangan Kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Cianjur oleh sekelompok orang dari organisasi Sundawani Cianjur, Kamis (28/10), mengundang reaksi keras dari Dewan Pendiri LBH Cianjur. Mereka melaporkan aksi penyerangan tersebut ke Kepolisian Resor Cianjur.
Selain itu, Dewan Pendiri LBH Cianjur mendesak pihak Sundawani memberikan klarifikasi sekaligus meminta maaf secara terbuka. "Kami menyayangkan aksi penyerangan ke Kantor LBH Cianjur oleh kelompok organisasi lain. Baru pertama kali kantor kami diobok-obok oleh pihak luar. Bagi saya ini sebuah bentuk kekerasan oleh sebuah organisasi terhadap organisasi lain," ujar Yudi Junadi, salah seorang anggota Dewan Pendiri LBH Cianjur, Kamis (28/10) malam.
Yudi menegaskan, pihaknya menuntut ketegasan pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus kekerasan dan penyerangan ini. Sebab, kata dia, jika dibiarkan akan menjadi preseden buruk bagi penegakan hukum di Cianjur.
Yudi juga mengaku prihatin karena kekerasan ini terjadi di depan aparat kepolisian. "Kami meminta aparat kepolisian memproses kasus ini hingga tuntas. Sebab, ada indikasi pembiaran dari aparat penegak hukum saat kekerasan terjadi," tutur Yudi.
Sementara itu, Humas Sundawani Cianjur, Endang Oki, mengaku secara pribadi telah meminta maaf kepada pihak LBH Cianjur. Menurut Endang, pihaknya siap melakukan klarifikasi atas peristiwa penyerangan terhadap Kantor LBH Cianjur. "Itu bukan penyerangan, hanya sebuah kesalahpahaman. Secara pribadi saya meminta maaf atas insiden tersebut," kata Endang.
Endang pun berharap masalah ini bisa diselesaikan secepatnya. Pihaknya, kata dia, meminta dilakukan musyawarah untuk menjernihkan masalah. "Kalaupun pihak LBH Cianjur menempuh jalur hukum, kami akan menyerahkan sesuai aturan yang berlaku. Tapi kami berharap ada penyelesaian lewat jalur musyawarah agar peristiwa seperti ini tidak terulang lagi dan suasana menjadi tenang," ujar Endang.
Peristiwa penyerangan Kantor Yayasan LBH Cianjur bermula ketika puluhan aktivis yang menamakan diri Sunda Edan beraksi dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda. Tiba-tiba mereka diserang oleh sekelompok orang dari organisasi Sundawani Cianjur. Selain memukuli beberapa aktivis, kelompok penyerang juga mendatangi Kantor LBH Cianjur dan melakukan pemukulan serta perusakan. Penyerangan dilatarbelakangi ketersinggungan atas nama serta atribut kaos yang digunakan para aktivis.
Belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Namun, pihak Polres Cianjur memastikan kasus ini sedang dalam proses penyelidikan.
DEDEN ABDUL AZIZ