TEMPO Interaktif, Cianjur - Sebuah truk tronton yang mengangkut alat berat sejenis beckoe terjungkal di Cibinong Cianjur, Jawa Barat, Jumat (1/10) dini hari. Tronton tersebut melintang di tengah jalan, sementara beckhoe jatuh masuk ke jurang. Tak ada korban jiwa, namun jalur lalu lintas mengalami kemacetan total dua arah lantaran terintangi truk.
Kepala Kepolisian Sektor Cibinong Ajun Komisaris Iwan Setiawan mengatakan, posisi beckhoe yang jatuh berada di kedalaman 5 meter. "Tersangkut di tebing, tidak jatuh ke dasar jurang yang dalamnya puluhan meter. Kami sedang mengupayakan truk disingkirkan supaya jalur lalu lintas terbuka," ujar Iwan di Cianjur, Jumat (1/10).
Menurut Iwan, tronton rencananya membawa beckhoe menuju lokasi bencana banjir di daerah Sindangbarang. Namun, di Kampung Warungtilu Desa Sukajadi Kecamatan Cibinong truk terbalik. "Diduga posisi beckhoe bergeser sehingga truk kehilangan keseimbangan saat berbelok," imbuh Iwan.
Sementara itu, Agus Mubarok, warga Desa Saganten Kecamatan Sindangbarang Kabupaten Cianjur menyebutkan, bencana di Sindangbarang selain menyebabkan ratusan rumah terendam, ada rumah yang terkena longsor.
Menurut Agus, warga terpaksa melakukan penggalian secara manual karena alat berat tidak sampai ke lokasi. "Satu rumah tertimbun longsor, tapi tidak ada korban. Alat berat yang ditunggu untuk menggali material longsor tidak datang karena jatuh ke jurang di Cibinong," kata Agus melalui sambungan telepon, Jumat (1/10).
Hingga saat ini situasi lalu lintas dari arah Cianjur menuju Sindangbarang dan sebaliknya masih macet total. Bantuan untuk korban banjir dan longsor terhambat dan masih belum bisa sampai di lokasi.
DEDEN ABDUL AZIZ