Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kepada Dinas Pertambangan NTT Belum Penuhi Panggilan Polisi  

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, KUPANG - Kepala Dinas Pertambangan dan Energi Nusa Tenggara Timur (NTT) Bria Yohanes hingga saat ini belum memenuhi panggilan Kepolisian Resor Tanjung Perak, Surabaya, terkait kasus penyimpangan izin usaha batu alam mangaan.

"Dia baru saja melaporkan kepada saya bahwa dia belum bisa memenuhi panggilan Polres Tanjung Perak," kata Wakil Gubernur NTT Esthon Foenay, Jumat (24/9).

Bria Yohanes ditetapkan sebagai tersangka sejak 2 Agustus 2010 terkait pemberian izin pengiriman mangaan ke luar daerah yang dinilai melanggar ketentuan. Sebanyak 114 kontainer yang dibawa ke luar NTT, di antaranya yang diekploitasi perusahaan milik pengusaha asal Korea, Lucas Simyang. Saat ini mangaan ditahan kepolisian Tanjung Perak sebagai barang bukti.

Esthon Foenay mengatakan, Pemprov NTT menyerahkan proses hukum tersebut kepada aparat kepolisian. Namun, pihaknya masih terus melakukan koordinasi dengan Kepolisian Daerah NTT. "Semuanya masih dalam proses. Kita lihat proses hukumnya seperti apa. Apakah kesalahan administrasi atau pidana," ujarnya.

Menurut Esthon Foenay, penetapan tersangka terhadap Bria Yohanes merupakan resiko sebagai pejabat negara. Pemprov NTT belum mengambil langkah kongkrit terhadap Bria Yohanes karena masih menunggu perkembangan penanganan kasus tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Namun Esthon Foenay mengingatkan, Pemprov NTT membutuhkan keterlibatan investor untuk ikut menggarap potensi kekayaan alam di daerah NTT. Masyarakat NTT tidak bisa hanya berharap dari pemerintah. "Pemprov NTT membutuhkan keikutsertaan investor untuk membangun daerah ini," paparnya.

Usai bertemu Wakil Gubernur, Bria Yohanes enggan memberikan komentar panjang tentang kasus tersebut. "Kasusnya sedang diproses, jadi tunggu saja hasilnya seperti apa," ucapnya.

Ketika ditanya ihwal mangkirnya dari panggilan polisi, Bria Yohanes menolak berkomentar. "Saya no coment," katanya sambil mengangkat tangan dan meninggalkan wartawan. YOHANES SEO.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

6 menit lalu

Amsterdam, Belanda. Unsplash.com/Adrien Olichon
Amsterdam Larang Hotel Baru untuk Mengatasi Overtourism

Tahun ini Amsterdam juga menaikkan pajak turis menjadi 12,5 persen untuk wisatawan yang menginap dan penumpang kapal pesiar.


Cak Imin Ungkap Anies Tak Berminat Maju Pilkada Jakarta hingga Detik Ini

7 menit lalu

Calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar, ketika ditemui usai halal bihalal di Jalan Widya Chandra IV No. 23, Jakarta Selatan, Sabtu, 20 April 2024. TEMPO/Defara
Cak Imin Ungkap Anies Tak Berminat Maju Pilkada Jakarta hingga Detik Ini

Cak Imin mengungkapkan Anies Baswedan tidak berminat maju dalam Pilkada Jakarta 2024 hingga saat ini.


Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

8 menit lalu

Jonatan Christie. Dok TIm Humas PBSI
Jonatan Christie Naik ke Posisi 3 Ranking Bulu Tangkis BWF setelah Raih Gelar di All England dan Kejuaraan Bulu Tangkis Asia

Jonatan Christie melesat ke posisi tiga besar dalam peringkat bulu tangkis dunia (BWF) yang dirilis Sabtu, 20 April 2024


Preview Indonesia vs Yordania di Laga Terakhir Fase Grup Piala Asia U-23 2024

11 menit lalu

Indonesia vs Yordania di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Preview Indonesia vs Yordania di Laga Terakhir Fase Grup Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Yordania akan tersaji pada pertandingan ketiga babak penyishan Grup A Piala Asia U-23 2024.


Kuasa Hukum Robert Bonosusatya Ungkap Isi Pemeriksaan di Kasus Dugaan Korupsi Timah dan Hubungannya dengan Harvey Moeis

21 menit lalu

Robert Bonosusatya. Istimewa
Kuasa Hukum Robert Bonosusatya Ungkap Isi Pemeriksaan di Kasus Dugaan Korupsi Timah dan Hubungannya dengan Harvey Moeis

Nama Robert Bonosusatya terseret dalam pusaran dugaan korupsi timah. Namanya dikaitkan dengan tersangka lain Harvey Moeis dan Helena Lim.


Mas Dhito Upayakan Warganya Bekerja di Bandara Dhoho

36 menit lalu

Mas Dhito Upayakan Warganya Bekerja di Bandara Dhoho

Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito, berkunjung dan menyapa menyapa para pekerja lokal di Bandara Internasional Dhoho.


Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

37 menit lalu

Ilustrasi Universitas Tanjungpura. Sumber: Untan.ac.id
Tak Hanya Diduga jadi Joki Nilai, Dosen Untan Manfaatkan Mahasiswa S1 untuk Kepentingan Pribadi

Dosen yang sebelumnya diduga jadi joki mahasiswa S2 FISIP Untan juga kerap memanfaatkan mahasiswa S1 dalam penulisan jurnal tanpa mencantumkan nama.


Jokowi Sudah Temui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair, Fokus Bahas Soal IKN

37 menit lalu

Bos Apple Tim Cook bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta, 17 April 2024. Foto: BPMI Setpres/Kris
Jokowi Sudah Temui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair, Fokus Bahas Soal IKN

Pekan ini menjadi hari sibuk Jokowi menemui CEO Apple Tim Cook, Menlu Cina Wang Yi, dan Eks PM Inggris Tony Blair. Apa hasil pertemuan bahas IKN itu


800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

37 menit lalu

Seorang wanita dan bayi di kamp pengungsi Zamzam, dekat El Fasher di Darfur Utara, Sudan. MSF/Mohamed Zakaria/Handout melalui REUTERS
800.000 Orang Berisiko Hadapi Bahaya Ekstrem di Sudan

PBB telah memperingatkan bahaya yang akan menimpa setidaknya 800.000 warga Sudan ketika pertempuran semakin intensif dan meluas di Darfur.


Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Tiga Orang Tersangka

42 menit lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Tiga Orang Tersangka

Polisi telah menangkap tiga orang tersangka dalam kasus penemuan mayat perempuan di Pulau Pari. Dua di antaranya pacar korban.