TEMPO Interaktif, Kupang - Pangkalan Angkatan Laut (Lantamal) VII Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) memberikan tunjangan khusus bagi prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertugas di wilayah perbatasan negara dan pulau terluar.
"Tunjangan ini untuk memotivasi para prajurit yang bertugas di perbatasan negara dan pulau terluar," kata Komandan Lantamall VII Kupang, Laksamana Pertama Amri Husaini di Kupang, Senin (6/9).
Menurut dia, terdapat dua pos yang dijaga prajurit dibawah Lantamal VII Kupang yang mendapat tunjangan khusus yakni di Pulau Ndana, Kabupaten Rote Ndao dan Pulau Kisar, Maluku Barat Daya.
Di Pulau Ndana, Rote yang tidak berpenghuni, kata Amri, dijaga oleh 30 prajurit Marinir. Sedangkan di Pulau Kisar dijaga empat prajurit, karena pulau tersebut berpenghuni. Pembayaran tunjangan ini diberlakukan sejak 1 Januari 2010.
Prajurit yang bertugas di Pulau Ndana yang tidak berpenghuni akan mendapat tunjangan khusus sebesar 150 persen dari gaji pokok. Sedangkan, tunjangan untuk prajurit di Pulau Kisar sebesar 100 persen dari gaji pokok.
Prajurit yang bertugas di Pulau Ndana diperkirakan akan menerima dana sebesar Rp3 juta per bulan. Sedangkan bagi jabatan Letnan dua (Lettu) menerima sebesar Rp2,2 juta per bulan.
Dia mengatakan, prajurit TNI yang bertugas menjaga pulau Ndana setiap enam bulan diroling, sedangkan pulau Kisar selama dua tahun. "Prajurit yang bertugas sejak 1 Januari 2010, namun telah diroling pada Juni 2010 lalu tetap diberikan tunjangan khusus ini," katanya.
YOHANES SEO