TEMPO Interaktif, Medan - Penampilan Kapolda Sumatera Utara, Inspektur Jenderal Oegroseno, Kamis (19/8) siang, berbeda. Pria berkumis yang tak pelit keterangan kepada wartawan ini, tampil dengan menenteng senjata api di pinggangnya.
Oegroseno mengaku menyelipkan senjata api jenis pistol di pinggangnya sehari setelah perampokan bersenjata api di kantor cabang pembantu Bank CIMB Niaga di Jalan Aksara, Medan, Rabu kemarin.
“Mulai hari ini,” kata Oegroseno kepada Tempo, usai bertemu dengan pimpinan bank di Kota Medan yang dilakukan di Kantor Bank Indonesia, Jalan Balai Kota Medan.
Pemakaian senjata api, lanjut Oegroseno, hanya untuk mengantisipasi bila terjadi kejahatan serupa. “Senjata, oh ya, kalau ketemu penjahat saya tembak,” tegasnya.
Jadi, “Ini antisipasi saja kalau ada penjahat bersenjata. Kalau gak saya tembak gimana?” ujar Oegroseno.
SOETANA MONANG HASIBUAN