Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ratusan Orang Peringati Kemerdekaan di Puncak Gunung Batur

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Bangli - Ratusan orang dari berbagai organisasi pelajar dan mahasiswa memperingati detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-65 di puncak Gunung Batur, Bangli, Bali, Selasa (17/8) pagi.

Ketua Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Denpasar, Bela Nusantara, menyatakan, pendakian gunung merupakan simbol kecil untuk memaknai kemerdekaan. Menurut dia, pendakian gunung mengajarkan gotong royong, kerja sama, kebersamaan dan perjuangan untuk mencapai puncak.

Bersama 25 kawannya, Bela mulai pendakian pukul 01.00 WITA. Peringatan detik-detik Proklamasi dipusatkan di puncak 2 Gunung Batur pada ketinggian 1.717 meter di atas permukaan laut.

"Makna mendaki Gunung Batur inilah yang ingin kita implementasikan untuk mengisi kemerdekaan," kata Bela. Menurut dia, belum tercapainya cita-cita bangsa Indonesia karena nilai-nilai luhur bangsa mulai dilupakan oleh generasi muda. “Generasi muda sekarang terjebak menjadi generasi individual,” katanya.

Melalui kegiatan ini, semangat kebangsaan diharapkan tumbuh dari hal-hal kecil namun sarat makna.

Anindya Pradnyana, Ketua Siswa Pecinta Alam SMA 7 Denpasar, menyatakan, naik gunung hanya cara sederhana untuk memaknai kemerdekaan. "Jika dibandingkan perjuangan para pahlawan yang berperang gerilya di dalam hutan, apa yang kami lakukan belumlah apa-apa," kata Anindya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Anindya berangkat bersama 30 anggota kelompok pecinta alam di sekolahnya dan memulai pendakian sejak pukul 03.00 dini hari tadi. Menurut dia, semangat perjuangan dan pengorbanan pahlawan inilah yang ingin mereka teladani dari pendakian ini.

Saat perayaan proklamasi, ratusan peserta yang sudah mencapai puncak Gunung Batur serentak memberi hormat kepada Bendera Merah Putih yang dibawa peserta dan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Setelah itu, peserta menyanyikan berbagai lagu nasional. Meskipun tidak seperti upacara bendera pada umumnya, namun peserta tetap antusias mengikuti upacara ini.

Beberapa organisasi mahasiswa dan pelajar yang merayakan kemerdekaan di Puncak Gunung Batur antara lain Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Kelompok Pecinta Alam SMA 1 Denpasar dan SMA 7 Denpasar, Universitas Pendidikan Nasional, Pers Mahasiswa Akademika Universitas Udayana dan Sahabat WALHI Bali.

WAYAN AGUS PURNOMO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Setelah 70 Tahun Merdeka, Desa Ini Baru Nikmati Listrik

29 Agustus 2015

Ilustrasi. wikimedia.org
Setelah 70 Tahun Merdeka, Desa Ini Baru Nikmati Listrik

Desa di Indonesia ini baru dialiri listrik setelah Republik Indonesia merdeka 70 tahun.


Wanita Batak Ini Bekerja di Museum Yahudi Terbesar di Eropa

25 Agustus 2015

Anna Sembiring, Petugas konservasi POLIN Museum of The History of Polish Jews. TEMPO/ L.R. Baskoro
Wanita Batak Ini Bekerja di Museum Yahudi Terbesar di Eropa

Wanita berdarah Batak Karo, Anna Sembiring, bekerja di museum sejarah Yahudi terbesar di Eropa.


Ini Gelar untuk Presiden Jokowi dari Sultan Al-Kadrie

22 Agustus 2015

Seorang warga Suku Dayak Landak menngoperasikan kameranya jelang ikuti Karnaval Katulistiwa di Pontianak, Kalimantan Barat, 22 Agustus 2015. Karnaval Katulistiwa tersebut akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada 22 Agustus 2015 siang nanti. TEMPO/Subekti
Ini Gelar untuk Presiden Jokowi dari Sultan Al-Kadrie

Sultan Syarif Abdurrachman Al-Kadrie, Raja Kesultanan Pontianak, mengatakan telah menyiapkan gelar khusus untuk Presiden Jokowi.


HUT RI Ke-70, Tanah Gayo Gelar Pacuan Kuda Tradisional  

19 Agustus 2015

Sejumlah peserta bersaing ketat di lintasan balap kuda, agar dapat keluar sebagai juara di perlombaan Vesta Fillies' Handicap. Lingfield, Inggris, 13 Agustus 2015. Justin Setterfield/Getty Images
HUT RI Ke-70, Tanah Gayo Gelar Pacuan Kuda Tradisional  

Pacuan kuda berhadiah total Rp 252 juta itu digelar hingga Ahad mendatang.


Maria Felicia, Kepincut Upacara Sejak Kecil  

19 Agustus 2015

Anggota Paskibraka, Maria Felicia Gunawan (tengah) pembawa duplikat bendera pusaka dalam upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus 2015. Tim Sadewa bertugas sebagai pengibar dan Nakula sebagai tim penurunan bendera Sang Saka Merah Putih. Tempo/Aditia Noviansyah
Maria Felicia, Kepincut Upacara Sejak Kecil  

Sejak usia tiga tahun, Felicia bersama saudaranya bermain upacara bendera dan dia paling sering berperan sebagai pembawa bendera.


Paskibraka Maria Felicia Bercita-cita Jadi Jurnalis

19 Agustus 2015

Anggota Paskibraka, Maria Felicia Gunawan (tengah) pembawa duplikat bendera pusaka dalam upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus 2015. Maria Felicia Gunawan berasal dari SMAK Penabur Gading Serpong, Provinsi Banten. Tempo/Aditia Noviansyah
Paskibraka Maria Felicia Bercita-cita Jadi Jurnalis

Maria Felicia Gunawan, siswi kelas XI SMAK Penabur Gading Serpong, terpilih membawa baki duplikat bendera pusaka saat upacara 17 Agustus di Istana.


Virzha 'Idol' Kalah Lomba Melukis Gara-gara Warna Gunung  

19 Agustus 2015

Finalis Indonesian Idol asal Medan Di Muhammad Devirzha atau Virzha. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Virzha 'Idol' Kalah Lomba Melukis Gara-gara Warna Gunung  

Juri tidak sepakat dengan keputusan Virzha ketika memberi warna pada gunung dalam perayaan HUT Kemerdekaan RI.


Bela Elanto, Roy Suryo Kritik Polisi  

19 Agustus 2015

Seorang pengendara sepeda menghadang laju konvoi motor gede (moge) di perempatan Condong Catur, Yogyakarta, 15 Agustus 2015. Aksi Elanto Wijoyono, pria pemberani tersebut membuat heboh Nitizen di sejumlah sosial media. youtube.com
Bela Elanto, Roy Suryo Kritik Polisi  

Roy menganggap polisi seharusnya bisa membedakan pengawalan untuk urusan kenegaraan dan bukan.


Ada Atribut PKI dalam Pawai Kemerdekaan, Ini Kata JK

19 Agustus 2015

Jusuf Kalla. ANTARA/Ismar Patrizki
Ada Atribut PKI dalam Pawai Kemerdekaan, Ini Kata JK

Kalla mengatakan bahwa peserta tak seharusnya membawa atribut organisasi yang dilarang dalam undang-undang.


Tak Hormat Saat Upacara Bendera, JK: Saya Ikut Undang-Undang

18 Agustus 2015

Pasukan Paskibraka mengibarkan Bendera Merah Putih saat upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus 2015. Tim Sadewa bertugas sebagai pengibar dan Nakula sebagai tim penurunan bendera Sang Saka Merah Putih. Tempo/Aditia Noviansyah
Tak Hormat Saat Upacara Bendera, JK: Saya Ikut Undang-Undang

JK mengatakan sikapnya saat upacara sama seperti Bung Hatta.