Koordinator Aksi, Arief Fadly menilai peringatan damai Aceh yang setiap tahun dirayakan secara simbolik, tidak berarti apa-apa, tanpa adanya pemenuhan dan aktualisasi damai yang sebenarnya tercipta bagi seluruh rakyat Aceh. "Hanya simbolik, belum ada keadilan bagi janda dan korban konflik," ujarnya.
Fauzan Febriansyah, seorang mahasiswa dalam orasinya mengatakan perdamaian Aceh sampai lima tahun sudah belum mampu mensejahterakan masyarakat Aceh. Masih banyak poin MoU Helsinki yang belum terlaksana, seperti masih adanya tahanan politik yang belum dilepas dan belum adanya Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) di Aceh.
"Harusnya itu yang diperjuangkan pemimpin di Aceh, bukan seremoni-seremoni. Lima tahun perdamaian hanya semu," ujar Fauzan.
Aksi demo mahasiswa sore itu mendapat pengawalan ketat dari polisi. Sekitar pukul 17.30 WIB, mahasiswa bergerak menuju ke Simpang Lima, Banda Aceh.
Adi Warsidi