Dua senjata itu ditemukan di Kecamatan Poso Pesisir serta satu lainnya diserahkan langsung warga Poso. Kepala Polres Poso, Ajun Komisaris Besar Roemtaat, Kamis ini (12/8) membenarkan adanya penemuan senjata tersebut.
Tiga senjata rakitan yang diamankan itu masing-masing dua laras pendek yang satu diantaranya bermodel organik serta satu laras panjang bermagazin.
Dia mengatakan, ketiga senjata rakitan yang diduga sisa konflik yang bernuansa etno relegius, di kabupaten andalan pariwisata Sulawesi Tengah itu.
Tiga senjata itu juga sudah tak berfungsi dan sudah kumuh. "Tapi masih berbahaya bila diperbaiki kembali, karena kelihatannya tak rusak total," katanya. Senjata api tersebut kini diamankan di Mapolres Poso sebagai barang bakti.
Ia juga tak menahan pemilik Senpi tersebut, tapi tetap dimintai keterangan dan memberikan pemahaman bahwa barang tersebut amat berbahaya. "Kita juga minta warga menyerahkan. Senjata api mereka yang kini masih dimiliki," katannya.
DARLIS