TEMPO Interaktif, Makassar - Sulkhaidar, 15 tahun, siswa baru SMK Saribuana Makassar meninggal dunia dalam mengikuti bina akrab. Dia tenggelam di kolam renang Puca Kabupaten Maros, Sabtu (31/7).
Jenazah anak bungsu dari 5 bersaudara ini dikebumikan siang tadi di pekuburan Sudiang. Sebelumnya jenazahnya disalatkan di Masjid Al Amin Tamamaung yang terletak di dekat rumahnya, di Jalan AP Pettarani II.
“Ini musibah, namun kami mengakui sepenuhnya bahwa perlu melakukan pengawasan lebih ketat sehingga peristiwa seperti ini tidak terjadi lagi,” kata Harun Sally, Kepala SMK Saribuana yang ditemui di kediaman Sulkhaidar Jalan Pettarani II.
Menurut Harun, tidak ada siswa yang memaksa Sulkhaidar untuk masuk ke kolam renang khusus dewasa dengan kedalaman 2 meter tersebut. “Yang kami tahu siswa masuk ke kolam renang, dan katanya sempat berpegangan di ujung kolam, tergelincir dan terjadilah musibah tersebut,” ucapnya.
Kakak Sulkhaidar, Sulastri mengatakan, mengetahui kematian adiknya bungsu dari 5 bersaudara ini pada pukul 19.00 Wita dari pihak sekolah. Ia mengatakan, Sulkhaidar memang tidak bisa berenang. “Saya melihat ada luka di dagu dan bibirnya, jadi sepertinya ini memang karena kecelakaan,” kata Sulastri.
Sebagai wujud tanggung jawab pihak sekolah karena Sulkhaidar meninggal dalam acara sekolah, Harun mengatakan mendanai biaya rumah sakitnya. “Ke depannya sekolah akan terus melakukan bina akrab, namun perlu dibahas kembali mengenai pengawasan terhadap siswa,” kata dia.
Keluarga Sulkhaidar mengatakan tidak akan menuntut sekolah untuk bertanggung jawab atas kejadian ini. “Setelah kami tahu kalau ini kecelakaan, kami pasrah dan tidak akan menuntut kepada siapa-siapa,” kata Sulastri.
Ia mengatakan cukup menghargai tanggung jawab sekolah dengan memberikan informasi mengenai kematian Sulkhaidar dan sudah mendatangi langsung keluarga siswa sejak jenazah dipulangkan ke rumah keluarga.
“Saya juga guru jadi saya mengerti betapa besar tanggung jawab pihak sekolah dalam menghadapi siswanya,” katanya. "Tadi malam kami sempat bingung, karena informasinya masih simpang siur, tapi kami sudah dapat penjelasan yang cukup hari ini.”
Menurut Sulastri, walaupun memiliki keterbatasan karena memiliki IQ dibawah rata-rata teman sebayanya, tetapi Sulkhaidar adalah anak yang baik dan penurut. “Ia suka berteman dengan anak-anak dibawah umurnya dan memiliki banyak sahabat perempuan,” ujar Sulastri.
FADHILAH NAZIF