Iklan
TEMPO Interaktif, Surabaya - Menteri Kordinator Perekonomian Hatta Radjasa mengatakan bahan pangan Indonesia surplus hingga akhir tahun. "Jadi tidak perlu khawatir dengan stok bahan pangan," kata Hatta dalam sambutan pembukaan Pasar Induk Modern "Puspa Agro" Jemundo Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (17/7).
Ia mengatakan segala kebutuhan misalnya beras, jagung dan minyak semuanya masih mencukupi. "Jadi jangan berspekulasi dengan menaikkan harga barang," pinta dia kepada tamu yang terdiri dari pengusaha, pedagang, petani, pegiat koperasi dan pejabat pemerintah daerah.
Menurut dia, kenaikan harga barang akhir-akhir ini lebih disebabkan karena faktor cuaca saja. "Cabe memang naik dan ini bisa diatasi dengan mengkonsumsi cabe kering," guraunya.
Kenaikan listrik industri, kata dia, tidak akan berpengaruh dengan harga kebutuhan pokok. Pemerintah akan memperbaiki besar persentase kenaikan. "Kami sudah ketemu dengan pelaku industri untuk memperbaikinya," kata dia.
Hatta mengatakan industri harus bisa menerima kenaikan listrik ini karena tujuannya untuk kepentingan rakyat yang lebih besar. "Terlalu besar subsidi akan membebani pemerintah," ujarnya.
Gubernur Jawa Timur, Soekarwo, dalam kesempatan yang sama mengatakan, kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan harga adalah cabe, beras dan gula. Adapun kenaikan gula, lanjut dia, karena musim giling tebu yang mundur. "Semoga harga tidak semakin melambung," ujarnya.
DINI MAWUNTYAS
Iklan
