TEMPO Interaktif, Makassar - Untuk mencegah pengaruh penyebaran video porno di dunia maya kepada siswa, terutama video yang diduga diperankan artis Ariel Peterpan, Luna Maya dan Cut Tari, Dinas Pendidikan Kota Makassar memasukkan materi anti pornografi pada saat MOS (Masa Orientasi Sekolah) massal siswa baru tahun ajaran ini. Kegiatannya dirancang pemerintah bekerjasama dengan Kepolisian Kota Besar Makassar.
Sekertaris Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin mengatakan materi ini diberikan selama sejam oleh petugas polisi kepada peserta MOS. Kegiatan ini rencananya diadakan dalam satu tempat yang luas dengan mengikutkan seluruh siswa baru se Kota Makassar. MOS tingkat SMP dan SMA berlangsung secara serentak di seluruh Indonesia tanggal 16-18 Juli.
"Salah satu alasan mengapa materi anti pornografi ini dimasukkan karena maraknya bermunculan di media elektronik maupun media cetak tentang video porno (artis) itu. Sehingga dikhawatirkan berdampak negatif bagi generasi ke depan," kata Muhyiddin dalam konferensi persnya di Warung Kopi 212, siang ini.
Dalam materi anti pornografi tersebut akan diajarkan pengenalan penggunaan dunia maya. Mulai besok akan digelar pembukaan MOS massal yang diikuti sekitar 25 ribu siswa baru di Lapangan Karebosi. Dalam kegiatan ini akan dibangun kesepakatan dan komitmen bersama anti kekerasan terhadap pelajar.
SUKMAWATI