TEMPO Interaktif, Serang - Meski sudah menjadi bekas pejabat di Pemerintah Kabupaten Serang, namun sebanyak 21 orang diantara mereka masih belum juga mau mengembalikan mobil dinas. Mereka adalah mantan camat, kepala dinas, kepala bagian dan anggota DPRD periode 2004-2009.
Asisten Daerah III Kabupaten Serang, Tanto Suryono menyatakan dari 57 mantan pejabat yang memegang mobil dinas, baru 36 yang telah mengembalikan kendaraan inventaris tersebut. Menurutnya, hingga kini pihaknya masih akan terus mengingatkan kepada para bekas pejabat tesebut agar segera mengembalikan mobil milik pemerintah tersebut.
“Yang belum mengembalikan akan terus diingatkan agar segera mengembalikan, saya tidak akan bosan untuk terus mengimbau kepada mantan pejabat yang masih memegang mobil dinas untuk segera mengembalikan mobil. ” kata Tanto Sriyono.
Menurut Tanto, hari ini (7/7) pihaknya bersama Sekretaris Daerah Lalu Attarussalam Rais, Kepala Inspektorat Ismanto Ismail, serta Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (DPKAD) Toto Suharto sebagai penanggung jawab aset akan mengevaluasi masalah tersebut. “Kami akan bicarakan tentang bagaimana pihak-pihak yang belum mengembalikan mobil, apakah akan di datangi atau bagaimana,” katanya.
Sementara itu, Kepala Bagian Perlengkapan Pemerintah Kabupaten Serang, Banten, Marfudin menambahkan, berbagai alasan sempat diutarakan oleh mantan pejabat yang belum mengembalikan mobil milik negara itu, seperti masih dibutuhkan, mobilnya rusak, serta jaraknya yang jauh karena mantan pejabat itu berada di luar kota. “Apapun alasannya, kami ingin mereka segera mengembalikan, sebab semakin lama akan menghambat proses lelang itu sendiri,” katanya.
Menurutnya, pengembalian mobil plat merah tersebut penting untuk proses pelelangan terbatas. Sebelum dilelang, kata dia, mobil tersebut diinventarisir, kemudian dicek fisik, lalu dihapus nilainya dari neraca aset daerah. Setelah itu, kata Marfudin, baru dilelang dan diterbitkan surat keputusan (SK) Bupati tentang pemilik baru mobil itu. “Kita ingin proses lelang ini cepat selesai,” tegas Marfudin.
WASI’UL ULUM