Emilia sedianya dipanggil pada jam 13.00 di kantor Panwas, Jalan Jaksa Agung Suprapto. Namun hingga Senin sore, ibu kandung artis Denada itu tidak kunjung hadir.
Kordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Panwas Banyuwangi, Totok Hariyanto, mengatakan, Emilia diperiksa karena Panwas meragukan ijazah pengganti Emil dari SMA Karya Nasional, Jakarta. Dari hasil penelusuran tanggal 27 Mei, kata dia, Panwas tidak menemukan keberadaan SMA Karya Nasional yang berada di Jalan Kamboja 3 nomor 5A, Rawamangun, Jakarta Timur. "Karena itu kami memanggil Bu Emil untuk mengklarifikasi mengenai SMA Karya Nasional," katanya kepada wartawan, Senin (5/7).
Hanya saja, Panwas gagal bertemu Kepala Subseksi Pendidikan SMU Dinas Pendidikan Menengah dan Perguruan Tinggi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada 15 Juni, untuk meminta penjelasan mengenai ada atau tidaknya SMA Karya Nasional.
Pemanggilan pertama terhadap Emilia Contesa dilayangkan Panwas pada 22 Juni 2010 lalu. Namun Emil juga mangkir. Akhirnya Panwas melanjutkan dengan pemanggilan kedua pada hari ini.
Totok menjelaskan, dengan tidak hadirnya calon bupati yang didukung Partai Gerindra, Republikan, dan PAN itu pada pemanggilan kedua, Panwas terpaksa akan melimpahkan dugaan ijasah palsu ini kepada Kepolisian Resor Banyuwangi.
Sampai berita ini diturunkan, Emilia tidak bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi TEMPO, telepon genggamnya dimatikan. Pesan pendek yang dikirimkan TEMPO juga belum dibalas.
IKA NINGTYAS