Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kabar Siswa Titipan Resahkan Wali Murid

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, KEDIRI - Orang tua calon siswa di Kota Kediri diresahkan oleh kabar tentang banyaknya titipan anak pejabat dalam penerimaan siswa baru tahun ini. Kabar ini berhembus setelah terbitnya Peraturan Wali Kota tentang jalur khusus penerimaan siswa.

Sutrisno, 40 tahun, salah satu orang tua siswa yang hendak mendaftarkan anaknya di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Kediri mengaku pesimistis bisa diterima di sekolah tersebut. Beberapa hari sebelum pendaftaran dibuka, dia menerima salinan Peraturan Wali Kota (Perwali) tentang penerimaan siswa baru tahun 2010. Dalam peraturan yang ditandatangani Wali Kota Samsul Ashar itu disebutkan bahwa penerimaan siswa baru diatur dalam tiga jalur, yakni jalur umum, bina lingkung, dan prestasi.

Jalur umum adalah mekanisme penerimaan yang dilakukan Sutrisno dan ribuan wali murid lainnya. Sementara jalur bina lingkung adalah prioritas penerimaan kepada anak kandung, anak angkat, dan anak tiri guru sekolah yang bersangkutan. Adapun jalur prestasi adalah siswa-siswi yang dinilai memiliki prestasi akademik dan non akademik oleh tim khusus Dinas Pendidikan Kota setempat. “Kriteria itu tidak ada ukuran normatifnya,” ujar Sutrisno kepada Tempo, Selasa (29/6).

Keluhan senada disampaikan Asmiati, 65 tahun. Mantan kepala sekolah dasar negeri di Kota Kediri ini mendaftarkan cucunya di SMP Negeri 4 Kediri. Menurut dia peraturan tersebut membuka terjadinya titipan di kalangan pendidik sendiri. “Siapa saja bisa mengaku sebagai anak angkat guru tertentu atau memiliki prestasi bagus versi tim Diknas,” tuturnya.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Pemkot Kediri Nurmuhyar membenarkan adanya keluhan tersebut. Namun dia tidak bisa memberikan penjelasan tentang potensi siswa titipan tersebut dengan alasan kendala koordinasi dengan Dinas Pendidikan. “Sampai sekarang Kepala Dinas Pendidikan tidak bisa saya hubungi,” ucapnya.

Jika memang terjadi keresahan di masyarakat, Nurmuhyar berharap Dinas Pendidikan segera membuat petunjuk yang lebih spesifik untuk menghindari kecurigaan wali murid. Sebab hal itu menjadi tanggung jawab sepenuhnya Dinas Pendidikan.

Dewan Pendidikan Kota Kediri Mustain Abbas sudah memprediksi munculnya kerawanan seperti ini. Karena itu sejak awal dia getol menolak peraturan tersebut karena berpotensi terjadi jual beli bangku sekolah. “Langkah terakhir adalah melakukan sumpah kepada panitia penerima untuk tidak menerima titipan,” katanya. HARI TRI WASONO.


 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

27 hari lalu

Puluhan siswa dan keluarga beserta relawan melakukan unjuk rasa didepan kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023. Pada aksinya mereka menuntut pemerintah untuk mencari solusi terhadap 14 siswa SMA - SMK kurang mampu di Depok yang terancam putus sekolah karena tidak lolos saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan alasan kuota sudah penuh. TEMPO/ Febri Angga Palguna
BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

Pelacakan titik koordinat berbasis persil dapat mengukur jarak dengan sekolah terdekat. Mengurangi risiko manipulasi sistem zonasi.


Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

37 hari lalu

Masalah Berulang PPDB Sistem Zonasi
Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

Meski niatnya baik, skema seleksi masuk sekolah baru masih berpotensi menimbulkan berbagai masalah baru. Dianggap kurang adil dan berpotensi diakali.


Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

11 Januari 2024

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

PPDBM merupakan jalur penerimaan calon peserta didik jenjang madrasah mencakup RA, MI, Mts dan MA.


10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

4 Januari 2024

Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

Simak di sini daftar SMA terbaik di Tangerang.


10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

3 Januari 2024

Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

SMA terbaik di Bekasi, yakni SMA Penabur, SMA Marsudirini, SMAN 1 Bekasi


Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

4 Desember 2023

Bryan Herdianto, siswa SMAS Kanisius DKI Jakarta peraih medali perunggu pada International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) Polandia 2023 menjadi petugas penjaga teleskop saat pengamatan Blue Moon di Planetarium Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

Bagi penduduk DKI Jakarta, ini 10 daftar SMA terbaik di Jakarta berdasarkan nilai UTBK tahun 2022.


Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

20 Oktober 2023

Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023/2024 telah berlangsung di seluruh daerah di Indonesia


Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

30 September 2023

Polresta Bogor Kota mengumumkan lima tersangka pemalsuan Kartu Keluarga untuk PPDB 2023 di Kota Bogor, Jumat 29 September 2023.  Di antara kelimanya adalah pegawai honorer kelurahan. Tempo/M. Sidik Permana
Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

Di antarra lima tersangka pemalsuan KK untuk PPDB Kota Bogor itu terdapat seorang pegawai honorer kelurahan.


Soal PPDB Zonasi, Irjen Kemendikbud Soroti Soal Lambatnya Sosialisasi

17 September 2023

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Soal PPDB Zonasi, Irjen Kemendikbud Soroti Soal Lambatnya Sosialisasi

Pelaksanaan PPDB 2023 lalu memang banyak mendapat sorotan, utamanya terkait dengan berbagai dugaan kecurangan.


Evaluasi Kemendikbudristek tentang PPDB Zonasi: Paling Banyak Manipulasi KK

17 September 2023

Sejumlah wali murid bersama massa yang tergabung dalam Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2) Jabar melakukan aksi Ngaruwat Massal PPDB 2023 di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin, 24 Juli 2023. Aksi itu diikuti para orang tua yang kesulitan memasukan anaknya ke sekolah negeri akibat sistem zonasi dan dugaan kecurangan pada PPDB 2023. TEMPO/Prima Mulia
Evaluasi Kemendikbudristek tentang PPDB Zonasi: Paling Banyak Manipulasi KK

Penyimpangan terbanyak dalam seleksi PPDB adalah manipulasi kartu keluarga (KK).