TEMPO Interaktif, Bandung - Sebanyak 13 daerah di Jawa Barat akan menggelar ragam batiknya pada 3-4 Juli mendatang di pelataran belakang Gedung Sate, Bandung. Corak batik klasik dan kontemporer itu ditampilkan lewat pakaian, sepatu, bola raksasa, festival layang-layang, serta workshop.
Acara bertajuk Gelar Batik Jawa Barat tersebut menghadirkan batik klasik dari Cirebon, Indramayu, Garut, Ciamis, dan Tasikmalaya. Adapun batik kontemporer Bandung menyuguhkan karya batik Komar, batik Hasan, batik abstrak buatan Tetet Cahyati, serta batik fraktal.
Sedangkan batik kontemporer Jawa Barat merupakan karya pembatik asal Kabupaten Bandung Barat, Cimahi, Kuningan, Majalengka, Subang, Purwakarta, dan Bekasi. "Juga akan ditampilkan batil lawas berusia 50-100 tahun dari Cirebon dan Garut," kata Wawan Juanda, panitia dari Arena Kultural, Kamis (17/6).
Panitia menyiapkan 50 stand bagi para peserta. Selain pameran, acara yang melibatkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat itu juga akan dimeriahkan oleh karnaval batik, orkestra angklung, musik string ensambel, juga workshop pembuatan batik.
Menurut Kepala Dinas Usaha Kecil dan Menengah Jawa Barat Wawan Hernawan, pameran batik Jawa Barat itu rencananya akan diadakan tiap bulan untuk memfasilitasi pasar. Selain itu, pemerintah tengah mendorong pembuat batik agar penerusnya menjadi pengusaha batik. "Perlu juga modifikasi batik selain baju, seperti topi atau tas," ujarnya hari ini.
ANWAR SISWADI