TEMPO Interaktif, Makassar - Dewan Perwakilan Rakyat Deerah Wajo mengesahkan pembentukan PT Wajo Energy sebagai perusahaan milik daerah. Perusahaan ini akan mengelola potensi gas alam di Wajo yang selama ini hanya dikelola PT Energy Equity Epic Sengkang (EELS). PT EELS adalah penyuplai gas ke Pembangkit Listrik Tenaga Gas Sengkang.
Pengesahan PT Wajo Energy dilakukan dalam rapat paripurna Dewan, hari ini. Sebelum disahkan, keenam fraksi memberikan catatan agar hati-hati dalam pengisian unsur pempinan perusahaan. Desi Susanti Sutomo, juru bicara Fraksi Demokrat mengatakan pengisian manajemen perusahaan PT Wajo energy seyogyanya memperhitungkan latar belakang kandidat, kredibel, dan memiliki inovatif.
"Penunjukan pejabat sementara perusahaan daerah, kiranya digunakan adagium hukumequal justice under law (semua orang sama kedudukannya dimata hukum), bukan ditnijau dari segi morfologi dan sertifikasi seseorang, tetapi didasari kemampuan manajerial dan kesungguhan serta track record seseorang," katanya.
Sementara juru bicara Fraksi Hanura, Taqwa Gaffar mengatakan, meskipun PT Wajo Energy resmi menjadi badan usaha milik daerah yang khusus mengelola gas alam, tetapi tidak menyurutkan niat masyarakat dan pemerintah daerah Wajo untuk memperjuangkan hak terhadap sumber daya alam tersebut.
"Fraksi Hanura ikut mendukung masyarakat dan pemerintah memperjuangkan hak untuk memperoleh dana bagi hasil gas yang sudah terjual selama 13 tahun," katanya.
ANDI PAJUNG