"Ini pernyataan resmi dari NU Pati," kata Rais Syuriah NU Pati KH Asmu’i Syadzali kepada Tempo, Selasa (25/5). Rencananya, hari ini pukul 14.00 WIB akan digelar pertemuan seluruh pengurus NU Cabang Pati beserta perwakilan dari Pengurus Anak Cabang NU.
Dalam pertemuan itulah, kata Asmu'i, akan ada pernyataan dukungan agar pabrik Semen Gresik segera diproses untuk dilanjutkan kembali.
Baca Juga:
Asmu'i mengungkapkan beberapa alasan agar pabrik semen segera direalisasikan. Menurutnya, pabrik PT Semen Gresik tentu akan menimbulkan dampak positif terhadap pembangunan di Pati dan sekitarnya.
Menurutnya, pembangunan dan perekonoian di Pati diprediksi bisa berjalan maksimal jika ada pabrik semen. "Setidaknya, pabrik ini akan memberikan kesibukan masyarakat untuk bisa bekerja," kata Asmu'i.
Terkait dengan adanya kelompok masyarakat yang masih terus menolak pendirian pabri semen, Asmu'i menyatakan "niku saged diadakan hubungan agar bisa nrima (itu bisa diadakan hubungan agar bisa menerima)".
Sebelumnya, pada tahun lalu proses pendirian pabrik dengan nilai investasi hampir Rp 5 triliun ini terhenti karena kerasnya penolakan dari sebagian masyarakat Pati. Kelompok penolak pabrik PT Semen Gresik berasalan pabrik penambangan ini akan merusak lingkungan di Kawasan Pegunungan Kendeng. Padahal, ada ribuan warga yang menggantungkan kehidupannya di kewasan pegunungan tersebut, terutama keberadaan sumber mata air.
Provinsi Jawa Tengah bersama dengan direksi PT Semen Gresik memutuskan untuk menunda pembangunan proyek pabrik semen karena masih ada kelompok yang menolak.
Saat itu, PT Semen Gresik menyatakan akan menunggu waktu yang tepat sehingga pabriknya bisa dibangun secara baik.
ROFIUDDIN