TEMPO Interaktif, Surabaya - Sebanyak 16.337 pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menangah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah (MA) se-Jawa Timur hari ini ikuti Ujian Nasional (UN) ulangan.
Kepala Dinas Pendidikan Jatim Suwanto, pagi tadi (10/5) mengatakan, para pelajar yang mengikuti ujian ulangan ini merupakan mereka yang tidak lulus UN. Dari 344.908 pelajar yang mengikuti UN tingkat SMA, SMK, dan MA memang terdapat 16.337 pelajar yang dinyatakan tidak lulus.
Pelajar yang hari ini mengikuti ujian ulangan terdiri dari 6.555 pelajar SMA dan MA, serta 9.782 pelajar SMK. “Pelaksanaan ujian ulangan, kita gelar serentak hari ini,” kata Suwanto.
Sebelum melaksanakan ujian ulangan ini, para pelajar sebelumnya juga telah didaftarkan oleh pihak sekolah masing-masing. Lokasi ujian ulangan dilakukan secara berkelompok disekolah-sekolah yang telah ditunjuk.
Untuk materi ujian ulangan, pelajar hanya diwajibkan mengikuti mata pelajaran yang dinyatakan tidak lulus. “Mata pelajaran yang dinyatakan lulus tidak perlu mengulang, kalau matematika sudah lulus ya dia tidak perlu lagi ujian matematika.”
Dihubungi terpisah, Kepala Bidang Pendidikan Menangah dan Kejuruan Dinas Pendidikan Surabaya Ruddy Winarko mengatakan, pelaksanaan ujian ulangan di Surabaya berjalan lancar.
Di Surabaya sendiri, peserta ujian ulangan mencapai 1.043 pelajar. Pelaksanaan ujian akan dilakukan selama empat hari. “Ujian ulangan kita gelar di tujuh lokasi,” kata Ruddy.
Untuk hari pertama ujian ulangan ini akan dibagi khusus SMA dan MA jurusan IPA adalah ujian Bahasa Indonesia dan Biologi, sedangkan jurusan IPA adalah Bahasa Indonesia dan Sosiologi, dan untuk jurusan Bahasa adalah mata pelajaran Antropologi. Untuk pelajar SMK dengan ujian bahasa Indonesia.
ROHMAN TAUFIQ