“Sebelum menginap, para pasien harus inden kamar dulu, sebab semua kamar dan tempat tidur sudah penuh,” kata Trisno Heru Nugroho, Humas RSUP Sardjito, Selasa (4/5).
Ia menjelaskan, sebanyak 750 tempat tidur untuk pasien sudah terisi semua. Penyakit pasien pun beragam, tetapi peringkat tertinggi adalah penyakit kanker kandungan, kanker payudara. Selain itu berbagai pasien dengan penyakit dalam dan akibat kecelakan.
Pihak rumah sakit tidak menambah kapasitas kamar dengan tempat tidur tambahan karena akan melanggar standar rumah sakit dalam pelayanan kepada pasien. Selain itu tenaga dokter dan perawat juga sudah disesuaikan dengan jumlah pasien.
Jumlah dokter spesialis di rumah sakit tersebut sebanyak 300 orang ditambah dengan dokter residen yang berjumlah 400 orang. Sedangkan jumlah perawat sebanyak 800-an perawat.
Ditambahkan oleh staf Humas RSUP Sardjito Banu Hermawan, saat ini ada dua pasien gizi buruk asal Piyungan dan Ringinharjo Bantul. “Ada dua anak yang dikategorikan gizi buruk dirawat di sini,” kata Banu.
Ia menyatakan, bagi para pasien yang membutuhkan kemoterapi rata-rata harus menginap lebih dari satu minggu tergantung beratnya penyakit. Bagi pasien gizi buruk, akan dirawat hingga berat badan pasien seimbang dengan tinggi badannya. Selain itu, rumah sakit akan memantau kesehatan anak usai menjalani perawatan.
MUH SYAIFULLAH